Page 28 - Indahnya Toleransi
P. 28

Mendengar ucapan Melly, Umay pun langsung terdiam dan meminta

            maaf kepada Paul.



            Umay          :  “Maafkan aku ya Paul. Aku janji tidak akan mengulanginya

                            lagi” Ucap umay sambil berjabat tangan dengan Paul.

            Paul          :  “Iya Umay tidak apa-apa.” Jawab Paul sambil tersenyum.

            Christian :  “Yasudah  karena  sudah  dimaafkan,  Umay  tidak  boleh

                            mengejek Paul seperti itu lagi ya. Karena Indonesia itu kan
                            memang  terdiri  dari  Sabang  sampai  Merauke,  jadi

                            pastinya banyak sekali keunikan dari tiap daerahnya dan

                            kita  harus  saling  menghormati  bukan  saling  mengejek.

                            Jadi kita akan kerja kelompok di rumah siapa sore ini?
                            Bagaimana  kalau  di  rumahku?.”  Ujar  Tian  menjelaskan

                            dengan bijak.

            Rahmat, Melly, Umay, dan Paul ; “Iya gapapa, Tian.”

            Christian : “Oke kalau begitu kalian izin dulu ya ke orang tua kalian
                            supaya  boleh  mengerjakan  tugas  kelompok  di  rumahku.

                            Aku pulang duluan ya guys.”




            Setelah  itu  Christian  pun  berjalan  mendahului  mereka  berempat

            meninggalkan sekolah. Kemudian disusul oleh Rahmat, Melly, Umay,
            dan Paul yang berjalan menuju rumahnya masing-masing.
































                                                                                                         23
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33