Page 24 - E-Modul Interaktif Momentum dan Impuls-Agil Karwi Wadila V
P. 24

Tumbukan  adalah  suatu  peristiwa  yang  berlangsung  dalam  waktu

                              singkat, sehingga kita dapat membedakan situasi sebelum dan sesudah peristiwa
                              tersebut.  Tumbukan  terjadi  dalam  waktu  singkat,  sehingga  gaya-gaya  yang

                              bekerja  pada  benda  yang  bertumbukan  itu  adalah  gaya  impuls.  Contoh
                              tumbukan yang dapat diamati langsung: tumbukan bola billiard, tabrakan mobil,

                              meletusnya peluru dari senapan, tumbukan bola pingpong dan sebagainya.

                                     Berdasarkan  hukum  kekekalan  momentum  yang  telah  dibahas  pada
                              kegiatan  pembelajaran  2  di  E-Modul  ini  bahwa  jika  tidak  ada  gaya  luar,

                              momentum linier sistem sesaat sebelum dan sesudah tumbukan adalah konstan.
                              Jadi pada setiap tumbukan, akan berlaku hukum kekekalan momentum linier.

                                     Terdapat parameter lain yang akan mempengaruhi jenis tumbukan yang

                              dialami oleh benda yaitu koefisien restitusi (  ). Koefisien restitusi merupakan
                              derajat sentuhan suatu benda akibat tumbukan yang dapat dihitung dari negatif

                              perbandingan selisih kecepatan benda setelah tumbukan (    ’) dengan selisih
                              kecepatan  benda  sebelum  tumbukan  (    ),  sehingga  koefisien  restitusi  dapat

                              ditulis:

                                                                             (∆   ′  − ∆   )
                                                                                        ′
                                               ∆  ′                      = −     2       1
                                               = −         atau               (∆   − ∆   )
                                               ∆                                 2      1

                                     Setelah memahami parameter ini, maka sekarang kita akan membahas

                              berbagai jenis tumbukan, yaitu: tumbukan lenting sempurna, tumbukan lenting

                              sebagian dan tumbukan tidak lenting sama sekali.
                              a.  Tumbukan lenting sempurna

                                 Perhatikan gambar kejadian berikut !
                                                              Sebuah  partikel  jatuh  bebas  dari  ketinggian

                                                          ℎ ,  dan  menumbuk  lantai.  Kecepatan  sesaat
                                                            1
                                                          partikel  sebelum  menumbuk  bumi  adalah    .
                                                          Sesaat setelah menumbuk lantai partikel tersebut

                                                          bergerak vertikal ke atas dengan kecepatan awal
                                                            ’.  Partikel  tersebut  mencapai  titik  tertinggi

                                                          sebesar ℎ , dimana dari gambar diperoleh ℎ  =
                                                                    2
                                                                                                      2
                                                           ℎ .
                                                            1




                                                                                                       17
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29