Page 11 - Modul Klasifikasi Makhluk Hidup-Riati(1810129220009)
P. 11
Makhluk Hidup di Lahan Gambut
Karakteristik gambut berpengaruh terhadap jenis tanaman yang tumbuh dan
binatang yang tinggal di lahan gambut. Beberapa tanaman asli gambut mungkin tidak
akan bertahan hidup jika gambut dalam kondisi kering. Begitu juga dengan binatang
asli gambut yang hanya bisa hidup di habitat aslinya.
Menikmati lahan gambut bukan hanya menikmati hamparan emas karbon yang
membentang luas, tapi juga menikmati semesta dengan kekayaan flora dan fauna.
Saat datang ke Taman Nasional Sebangau, Tim Pantau Gambut beberapa kali
bertemu pandang dengan beberapa jenis binatang dan tumbuhan yang mungkin tidak
bisa kami temui di tempat lainnya.
Banyaknya flora dan fauna langka yang hidup di lahan gambut dipengaruhi
oleh karakteristik lahan gambut yang merupakan ekosistem unik dengan pH asam,
miskin hara, bahan organik yang tebal, dan selalu terendam air. Itulah sebabnya,
hanya flora dan fauna tertentu yang mampu beradaptasi dalam kondisi tersebut.
Lahan gambut memiliki keanekaragaman vegetasi yang tergolong rendah jika
dibandingkan dengan hutan hujan tropis pada umumnya. Namun, karakteristik
spesiesnya lebih tinggi dibandingkan ekosistem lahan kering pada zona biogeografi
yang sama. Keanekaragaman vegetasi pada lahan gambut berkaitan erat dengan
formasi lahan gambut. Semakin tebal gambut, semakin sedikit jenis vegetasi yang
tumbuh di atasnya. Hal ini disebabkan oleh pasokan hara yang hanya diperoleh dari
air hujan.
Habitat ini terdiri atas pohon-pohon kayu besar dan tumbuhan bawah yang
lebat. Habitat ke arah kubah gambut sering disebut deep peat forest dengan
keanekaragaman vegetasi yang lebih rendah. Habitat lainnya terletak pada kubah
gambut dan biasa disebut padang forest dengan keanekaragaman vegetasi yang sangat
5