Page 2 - 2014_Analisis Kadar Karbohidrat Tepung Beberapa Jenis Sagu yang Dikonsumsi Masyarakat Maluku_Neat
P. 2
gagak
gagak
Biopendix, Volume 1, Nomor 1, Oktober 2014, hlm. 61-66
Gambar 3. Sagu Duri Rotan (Hasil Potret di Desa Suli, 2011)
Masyarakat mengkonsumsi tepung (Metroxylon sagus Rottbol). Proses
sagu berdasarkan jenis sagu yang tumbuh di penyiapan sampel disederhanakan sebagai
tempat tinggal mereka. Hal ini menyebabkan berikut sampel yang telah dihaluskan
jenis sagu yang dikonsumsi masyarakat sebanyak 1 gram ditimbang dan masukan
berlainan jenis antara daerah yang satu dalam labu bulat yang dilengkapi dengan
dengan yang lainnya. Selain itu, masing- pendingin lebig. Ditambahkan 50 ml larutan
masing jenis sagu ini menghasilkan tepung asam klorida 4 mol ke dalam labu, lakukan
sagu yang memiliki ciri, kuantitas dan pemanasan selama 1-2 jam sampai sampel
kualitas yang berbeda-beda. yang ada dalam labu terlarut sempurna.
Selain sebagai bahan pangan, pati sagu Diinginkan sampai mencapai suhu kamar,
juga digunakan sebagai bahan dasar netralkan dengan Natrium hidroksida sampai
industri, antara lain alcohol, industri tekstil, mencapai pH netral (diuji dengan kertas
dan industri lem untuk plywood.Bahkan lakmus). Ditambahkan 2-4 gram karbon aktif
seluruh bagian tanaman sagu sebenarnya ke dalam larutan yang telah dinetralkan dan
dapat dimanfaatkan, khususnya di wilayah dipanaskan sampai mendidih dinginkan dan
Maluku (Papilaya, 2009). saring larutan, kemudian jadikan volume
larutan 250 ml dengan labu takar. Pipet dari
masing-masing larutan standar 1 ml
MATERI DAN METODE masukan dalam tabung reaksi. Tambahkan
Penelitian yang dilakukan pada bulan 1 ml larutan phenol 5%, 5 ml asam sukfat
Juli sampai Agustus 2011 ini merupakan tipe pekat, campurkan larutan samapi homogen
penelitian deskriptif. Objek penelitian ini kemudian panaskan larutan pada suhu 60°C
adalah tepung sagu. Sampel tepung sagu selama 10 menit dalam waterbath.
diambil dibeberapa lokasi sesuai dengan Kemudian buatlah larutan standar dengan
habitat hidupnya, yaitu: Sagu Tuni diambil di konsentrasi 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90,
Desa Suli, Sagu Ihur diambil di Desa Allang 100 mg/iter. Data yang diperoleh kemudian
dan Sagu Molat diambil di Desa dianalisis secara kuantitatif. Untuk
Taniwel.pakan. Variabel dalam penelitian ini menghitung konsentrasi cuplikan
yaitu kadar karbohidrat tepung sagu pada menggunakan persamaan regresi linier:
Sagu Tuni (Metroxylon rumphii), Sagu Ihur
(Metroxylon sylvester), dan Sagu Molat
= +
Dimana : = Absorbansi
= Konsentrasi
∑ − ∑ . ∑
=
2
∑ − (∑ ) 2
(∑ ) − (∑ )
=
Barney R. Huwae, Pamella M. Papilaya, Analisis Kadar Karbohidrat … 63