Page 9 - bulettin september 2023.cdr
P. 9
BULLETIN EDISI SEPT - OKT 2023
BALI
PERHIMPUNAN JURNALIS RAKYAT PROVINSI BALI
perhitungannya tidak sesuai dengan
Mang Slamet mengaku bertambah aturan yang ditetapkan yaitu Rp. 75 ribu
miris dengan perlakuan perusahaan untuk 1 kali 8 jam kerja.
yang semakin seenaknya sendiri.
Contohnya ketika perusahaan merasa Hak cuti pekerja pun tak luput dari
perlu tenaga tambahan, manajemen permasalahan. Perusahaan memang
tak segan menugaskan pekerjanya memberikan hak cuti, tapi kenyataannya
yang pada hari itu semestinya berhak tidak bisa diambil.
atas hari libur . Sementara upah
lembur yang diterima pekerja, Dengan segala keadaan tersebut pekerja
tidak bisa berbuat apa-apa. Tak juga
“ haknya terlalu keras. Dengan status
berani bertanya, mungkin karena merasa
takut mendapat PHK jika menuntut
Apa lagi dengan ditetapkannya UU
hanya sebagai buruh kontrak, pekerja
CIPTAKER, dimana tidak lagi ada
tahu diri bahwa mereka tidak memiliki
p e m b a t a s a n w a k t u d a n p e r i o d e
penggunaan tenaga kerja kontrak.
posisi tawar yang seimbang.Maka diam
Perusahaan tak dituntut untuk mengangkat
dan pasrah menjadi pilihan terbaik.
pekerja sebagai karyawan tetap jika pekerja
Sistem ini menyebabkan pekerja pada
posisi yang sangat lemah. Pertama,
Perusahaan akan gunakan celah aturan
dalam UU CIPTAKER sehingga seseorang mereka hanya memiliki masa kerja
akan dipekerjakan cukup dengan sepanjang masa kontrak. Seorang
memperbarui kontrak yang telah habis pekerja kontrak tidak mungkin dapat
masanya, biasanya berjangka setahun. membangun jenjang karir karena nasib
mereka tergantung perusahaan dalam
memutuskan kelanjutan kontrak kerja
setelah kontrak nya berakhir. Dan
tersebut telah melewati masa kerja tertentu. “
Kembali ke daftar halaman 9 9 9