Page 28 - E-LKPD SISTEM EKSKRESI FINISH_Neat
P. 28
LKPD ELEKTRONIK INTERAKTIF SISTEM EKSKRESI
Keterangan gambar :
• Renal pyramid ( piramida ginjal)
• Nephron ( nefron)
• Cortex ( korteks)
• Proximal convoluted tubule (tubulus kontortus proksimal)
• Efferent arteriole (arteriol eferen)
• Glomerulus (glomerulus)
• Bowman capsule ( capsule bowman)
• Afferent arteriole (arteriol afferent)
• Loop of henle ( lekung henle)
• Vasa recta (vasa rekta)
• Collecting duct (duktus kolektivus)
• Distal convoluted tubule (tubulus kontortus distal)
• Peritubular capillaries (kapiler peritubular)
c. Paru-Paru
Paru-paru merupakan organ pernafasan. Paru-paru memiliki peran utama sebagai organ
pertukaran gas dalam sistem pernapasan. Fungsinya adalah untuk menghirup oksigen dari
udara dan
mengeluarkan karbondioksida, produk limbah dari tubuh. Selain itu, paru-paru
juga ber peran dalam menjaga suhu dan kelembaban tubuh.
Selama proses pernafasan, disamping mengambil oksigen, paru-paru juga membuang atau
mengekskresi sisa-sisa proses pembakaran zat-zat makanan yang berupa karbondioksida dan
air (dalam bentuk uap air) ( Pujiyanto S.2022)
1) Fungsi Paru-paru
Dalam sistem ekskresi, paru-paru berfungsi untuk mengeluarkan karbon
dioksida (CO₂) dan uap air (H₂O). Di dalam paru-paru terjadi proses pertukaran
antara gas oksigen dan karbondioksida. Setelah membebaskan oksigen, sel-sel darah
merah menangkap karbondioksida sebagai hasil metabolisme tubuh yang akan
dibawa ke paru-paru. Di paru-paru karbondioksida dan uap air dilepaskan dan
dikeluarkan dari paru-paru melalui hidung. Paru-paru berada di dalam rongga dada
manusia sebelah kanan dan kiri yang dilindungi oleh tulang-tulang rusuk. Paru-paru
terdiri dari dua bagian, yaitu paru-paru kanan yang memiliki tiga gelambir dan paru-
paru kiri memiliki dua gelambir. Paru-paru sebenarnya merupakan kumpulan
gelembung alveolus yang terbungkus oleh selaput yang disebut selaput pleura
(Safitri R, 2016).
11

