Page 33 - E-LKPD SISTEM EKSKRESI FINISH_Neat
P. 33

LKPD ELEKTRONIK INTERAKTIF       SISTEM EKSKRESI

                  C. Hubungan Antara Sistem Ekskresi dan sistem lainnya Dalam Tubuh

                    Sistem  ekskresi  tidak  berfungsi  secara  terisolasi;  ia  berinteraksi  erat  dengan
                    berbagai sistem tubuh lainnya untuk menjaga homeostasis. Interaksi ini penting

                    untuk  regulasi  volume  darah,  keseimbangan  cairan  dan  elektrolit,  pengaturan

                   tekanan darah, dan banyak fungsi fisiologis lainnya (Muallif, 2024).

                    Integrasi dengan Sistem Kardiovaskular

               •  Pengaturan  tekanan  darah ginjal  memainkan  peran  penting  dalam  pengaturan

                    tekanan darah melalui sistem renin-angiotensin-aldosteron (RAA). Ketika tekanan

                   darah menurun, sel-sel juxtaglomerular di ginjal melepaskan renin, yang memulai

                    kaskade  RAA.  Angiotensin  II,  produk  dari  kaskade  ini,  menyebabkan
                    vasokonstriksi  dan  merangsang  sekresi  aldosteron  dari  kelenjar  adrenal,  yang

                    meningkatkan reabsorpsi natrium dan air, sehingga meningkatkan volume darah

                   dan tekanan darah.


               Volume dan Komposisi Darah Ginjal mengatur volume dan komposisi darah dengan

               mengontrol  ekskresi  dan  reabsorpsi  air  dan  elektrolit.  Proses  ini  memastikan


               keseimbangan natrium, kalium, kalsium, dan ion lainnya, yang esensial untuk fungsi


               normal otot dan saraf, termasuk otot jantung.


                    Keterkaitan dengan Sistem Pencernaan.

                     a.  Keterkaitan dengan Sistem Pencernaan
                         • Metabolisme dan Ekskresi Nutrisi

                           Sistem  pencernaan  memecah  makanan  menjadi  nutrisi  yang  diserap  ke

                           dalam darah. Ginjal berperan dalam  mengeliminasi produk limbah  dari

                           metabolisme nutrisi ini, seperti urea dari pemecahan protein dan asam urat
                           dari pemecahan purin.

                         • Pengaturan Asam-Basa Ginjal

                           Membantu mengatur keseimbangan asam-basa dengan mengeluarkan ion

                           hidrogen  dan  mereabsorpsi  ion  bikarbonat.  Sistem  pencernaan  juga
                           berkontribusi terhadap keseimbangan ini melalui sekresi asam lambung

                           dan  bikarbonat  pankreas.  Kedua  sistem  bekerja  bersama  untuk

                           mempertahankan Ph darah dalam kisaran normal.







                                                                                                               16
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38