Page 34 - E-LKPD SISTEM EKSKRESI FINISH_Neat
P. 34

b.  Keterkaitan dengan Sistem pencernaan


                                             LKPD ELEKTRONIK INTERAKTIF       SISTEM EKSKRESI
                       • Metabolisme dan Ekskresi Nutrisi
                         Sistem pencernaan memecah makanan menjadi nutrisi yang diserap ke dalam


                         darah. Ginjal berperan dalam mengeliminasi produk limbah dari metabolisme

                         nutrisi ini, seperti urea dari pemecahan protein dan asam urat dari pemecahan

                         purin.

                       • Pengaturan Asam-Basa Ginjal

                         Membantu  mengatur  keseimbangan  asam-basa  dengan  mengeluarkan  ion

                         hidrogen  dan  mereabsorpsi  ion  bikarbonat.  Sistem  pencernaan  juga

                         berkontribusi terhadap keseimbangan ini melalui sekresi asam lambung dan

                         bikarbonat pankreas. Kedua sistem bekerja bersama untuk mempertahankan

                         Ph darah dalam kisaran normal.

                   c.  Hubungan dengan Sistem Endokrin

                       Hormon pengatur fungsi ginjal, ginjal memproduksi dan merespons berbagai

                       hormon yang penting untuk fungsi tubuh.

            1.  Eritropoietin: Diproduksi  oleh  ginjal  sebagai  respons  terhadap  hipoksia  (kadar

               oksigen rendah dalam darah). Eritropoietin merangsang produksi sel darah merah di

               sumsum tulang.

            2.  Renin: Merupakan  bagian  dari  sistem  RAA  yang  mengatur  tekanan  darah  dan

               keseimbangan natrium.

            3.  Kalsitriol (Vitamin D Aktif): Ginjal mengubah vitamin D menjadi bentuk aktifnya,

               yang penting untuk penyerapan kalsium di usus dan kesehatan tulang.

                   d.  Hubungan dengan Sistem Saraf

                         Pengaturan  sinyal  saraf  dan  tekanan  darah sistem  saraf  simpatik  dapat

                       mempengaruhi  ginjal  dengan  merangsang  vasokonstriksi  arteriol  aferen  dan

                       eferen,  yang  mengurangi  laju  filtrasi  glomerulus  (GFR)  dan  produksi  urine.

                       Aktivasi  saraf  simpatik  juga  meningkatkan  pelepasan  renin,  yang  memulai

                       sistem RAA dan meningkatkan tekanan darah.

















                                                                                                              17
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39