Page 8 - Modul Struktur Atom Suryani Revisi_Neat
P. 8
3)Peserta didik dengan pencapaian tinggi : mencerna dan memahami dengan
cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir tingkat tinggi (HOTS), dan memiliki
kemampuan memimpin
F.MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran yang digunakan adalah Guided Discovery Learning dengan
tatap muka. Metode yang digunakan adalah Diskusi, Presentasi dan Tanya jawab
2.KOMPETENSI INTI
A.TUJUAN PEMBELAJARAN
1.Peserta didik mampu memahami perkembangan struktur atom menurut para
ahli.
2.Peserta didik mampu memahami struktur penyusun atom melalui analisis
informasi maupun observasi
3.Peserta didik mampu memahami perbedaan Isotop, Isoton, Isobar dan
Isoelektron.
4.Peserta didik mampu menentukan nilai bilangan kuantum utama, azimut,
magnetik, maupun spin melalui analisis konfigurasi elektron pada atom tertentu.
5. Peserta didik mampu memahami konfigurasi elektron berdasarkan teori model
atom Bohr dan prinsip Aufbau.
B.PEMAHAMAN BERMAKNA
1)Nanoteknologi adalah bidang ilmu yang mempelajari manipulasi materi dalam
skala nano untuk menciptakan material dan perangkat dengan sifat yang unik.
Nanoteknologi memiliki potensi untuk membawa perubahan besar dalam
berbagai bidang.
2)Pemahaman tentang struktur atom sangat penting dalam pembuatan
nanomaterial, karena sifat dan perilaku material nano sangat dipengaruhi oleh
struktur dan konfigurasi atom mereka. Dengan memahami struktur atom, kita
dapat merancang dan mengubah nanomaterial agar memiliki sifat yang
diinginkan, sehingga dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti teknologi
medis, energi, dan elektronik.
C.PERTANYAAN PEMANTIK
1)Bagaimana perkembangan model atom dari model atom Dalton, Thomson,
Rutherford, Bohr, dan Mekanika Gelombang?
2)Bagaimana cara mengidentifikasi partikel dasar penyusun atom?
3)Bagaimana menuliskan konfigurasi elektron berdasarkan teori atom bohr?
4) Bagaimana menuliskan konfigurasi elektro berdasarkan aufbau?
5)Bagaimana menentukan bilangan kuantum utama, azimut, magnetik
maupun spin?
7