Page 62 - MODUL KELOMPOK 7 PBABT
P. 62
Penerima adalah individu atau individu yang menjadi tujuan pesan tersebut.
Sejauh mana orang ini memahami pesan akan bergantung pada sejumlah faktor,
yang meliputi:
seberapa banyak individu atau individu mengetahui tentang topik,
penerimaan mereka terhadap pesan, dan
hubungan serta kepercayaan yang ada antara pengirim dan penerima .
Semua interpretasi oleh penerima dipengaruhi oleh pengalaman, sikap,
pengetahuan, keterampilan, persepsi, dan budaya mereka. Ini mirip dengan
hubungan pengirim dengan pengkodean.
g) Umpan Balik (Feedback)
Umpan balik adalah mata rantai terakhir dalam rantai proses komunikasi.
Setelah menerima pesan, penerima menanggapi dengan cara tertentu dan
memberi sinyal tanggapan itu kepada pengirim. Sinyal tersebut dapat berupa
komentar lisan, desahan panjang, pesan tertulis, senyuman, atau tindakan
lainnya. ―Bahkan kurangnya tanggapan, dalam arti, merupakan bentuk
tanggapan‖ (Bovee & Thill, 1992).
Tanpa umpan balik, pengirim tidak dapat memastikan bahwa penerima
telah menafsirkan pesan dengan benar. Umpan balik adalah komponen kunci
dalam proses komunikasi karena memungkinkan pengirim untuk mengevaluasi
keefektifan pesan. Umpan balik pada akhirnya memberikan kesempatan bagi
pengirim untuk mengambil tindakan korektif untuk mengklarifikasi pesan yang
disalahpahami. ―Umpan balik memainkan peran penting dengan menunjukkan
hambatan komunikasi yang signifikan: perbedaan latar belakang, interpretasi
kata yang berbeda, dan reaksi emosional yang berbeda‖ (Bovee & Thill, 1992).
Proses komunikasi adalah panduan sempurna untuk mencapai komunikasi yang
efektif. Jika diikuti dengan benar, proses tersebut biasanya dapat memastikan
bahwa pesan pengirim akan dipahami oleh penerima.
h) Gangguan (Noise)
Meskipun proses komunikasinya tampak sederhana, pada dasarnya tidak.
Hambatan atau gangguan tertentu muncul dengan sendirinya selama proses
berlangsung. Hambatan tersebut merupakan faktor yang berdampak negatif pada
proses komunikasi.
Beberapa hambatan umum termasuk:
penggunaan media (saluran) yang tidak tepat,
tata bahasa yang salah,
56