Page 28 - Microsoft Word - Negosiasi dalam Alquran
P. 28
berkata (pula), Tuhan kamu dan Tuhan nenek-nenek moyang
kamu yang dahulu, Fir'aun berkata, sesungguhnya Rasulmu
yang diutus kepada kamu sekalian benar-benar orang gila,
Musa berkata, Tuhan yang menguasai timur dan barat dan
apa yang ada di antara keduanya (Itulah Tuhanmu) jika kamu
mempergunakan akal. Fir'aun berkata: "Sungguh jika kamu
menyembah Tuhan selain aku, benar-benar aku akan
menjadikan kamu salah seorang yang dipenjarakan." Musa
berkata: "Dan apakah (kamu akan melakukan itu) kendati
pun aku tunjukkan kepadamu sesuatu (keterangan) yang
nyata?" Fir'aun berkata: "Datangkanlah sesuatu (keterangan)
yang nyata itu, jika kamu adalah termasuk orang-orang yang
benar." Maka Musa melemparkan tongkatnya, lalu tiba-tiba
tongkat itu (menjadi) ular yang nyata dan ia menarik
tangannya (dari dalam bajunya), maka tiba-tiba tangan itu
jadi putih (bersinar) bagi orang-orang yang melihatnya.
Fir'aun berkata kepada pembesar-pembesar yang berada
sekelilingnya: “Sesungguhnya Musa ini benar-benar seorang
ahli sihir yang pandai.”
Nabi Musa tekenal dengan karakter yang keras, tegas
dan kuat bahkan kadang cenderung memaksakan keinginan.
Kisah keinginan Musa berjumpa dengan Allah SWT adalah
salah satu bukti bahwa Musa manusia yang berkemauan
keras walau Allah sudah mengingatkan bahwa Musa tidak
akan sanggup. Kisah ini pula yang memuat peristiwa lain dari
negosiasi yang dilakukan oleh Nabi Musa yang termuat
dalam Alquran surat Al Araf ayat 143: “Dan tatkala Musa
datang untuk (munajat dengan Kami) pada waktu yang telah
Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung)
16 | Lisnur Azizah