Page 33 - Microsoft Word - Negosiasi dalam Alquran
P. 33
Sebagai seorang yang memiliki kesantunan Nabi
Muhammad pun menyempatkan bertanya kepada Walid,
“Apakah pembicaraanmu telah selesai wahai Walid?”
Walid pun menjawab, “Ya.“ Dan saat yang tepat inilah
Nabi Muhammad SAW membacakan wahyu Allah yang
termuat dalam surat Fushilat yang terjemahannya sebagai
berikut:
“Haa Miim, diturunkan dari Tuhan Yang Maha Pemurah
lagi Maha Penyayang, kitab yang dijelaskan ayat-ayatnya,
yakni bacaan dalam bahasa Arab, untuk kaum yang
mengetahui, yang membawa berita gembira dan yang
membawa peringatan, tetapi kebanyakan mereka berpaling
(daripadanya) maka mereka tidak (mau) mendengarkan.
Mereka berkata: "Hati kami berada dalam tutupan (yang
menutupi) apa yang kamu seru kami kepadanya dan di
telinga kami ada sumbatan dan antara kami dan kamu ada
dinding, maka bekerjalah kamu, sesungguhnya kami bekerja
(pula)." Katakanlah: "Bahwasanya aku hanyalah seorang
manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku bahwasanya
Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa, maka tetaplah
pada jalan yang lurus menuju kepada-Nya dan mohonlah
ampun kepada-Nya. Dan kecelakaan yang besarlah bagi
orang-orang yang mempersekutukan-Nya.”
Setelah nabi membacakan ayat 1–5 surat Fushilat
tersebut sejurus kemudian beliau bertanya, “Apakah kamu
sudah mendengarkan apa yang aku bacakan untukmu wahai
saudara ku?” Dan Al Walid pun menjawab, “Ya sudah.” Lalu
Nabi pun melanjutkan pernyataan bahwa Al Walid
mempersilakan membuat keputusan untuk melakukan hal
yang terbaik untuk dirinya.
Negoisasi dalam Al Quran |21