Page 34 - Microsoft Word - Negosiasi dalam Alquran
P. 34

Pada   dasarnya    secara   strategi   negosiasi   yang
              sesungguhnya kesepakatan Al Walid  dan Nabi Muhammad
              telah masuk kategori negosiasi yang berhasil hal ini terlihat
              dari pernyataan Rasulullah di akhir percakapan dan tindakan
              Al Walid yang tidak membantah apa yang diminta oleh Nabi
              Muhammad SAW.
                  Kisah negosiasi dalam dalam surat Fushilat  ini masih
              terdapat kelanjutannya  berupa penjelasan Al Walid kepada
              kaumnya dengan membuat pernyataan bahwa, “Muhammad
              adalah orang yang benar beliau membacakan sesuatu yang
              bukan syair juga bukan berupa mantra.” Al walid melanjutkan
              penjelasannya, “Aku menyimaknya kalimat-kalimat yang
              diucapkan  Muhammad adalah kalimat yang penuh makna
              dan segar,” tanpa  diduga Al  Walid  berkata, “Biarkan
              Muhammad melanjutkana dakwahnya.”
                  Hal ini mengakibatkan kaum Quraisy terkejut dan
              menyangka Al Walid telah terkena sihir Muhammad. “Kalian
              tidak  perlu bersusah  payah lagi,” Sambil  berlalu walid
              menambahkan “kalau  pun Muhammad menang itu adalah
              satu kemulian dan akan menjadi kemulian kalian, menjadi raja
              di kerajaaan kalian juga dan kalian akan menjadi orang yang
              paling bahagia karenanya.
                  Demikianlah kisah negosisaasi Muhammad dengan
              utusan kaum Quraisy yaitu Al Walid terbukti bahwa negosiasi
              itu berhasil jika terdapat kesepakatan kedua belah pihak yang
              saling menguntungkan dan tidak dirugikan berdasarkan
              kebutuhan masing-masing tanpa perlu  menghadirkan
              kekerasan di dalamnya.





              22 | Lisnur Azizah
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39