Page 41 - Microsoft Word - Negosiasi dalam Alquran
P. 41

kesepakatan, setalah pembesar  Quraisy mengus berjumpa
             Rasulullah, kini berganti Nabi Muhammad mengirim Ustman
             bin Afan hadir ke kota Mekah untuk menemui  Abu Sufyan
             untuk mengutarakan  maksudnya berkunjung ke Mekah
             semata-mata untuk  mengunjungi Baitul Haram untuk
             beribadah  dan bukan ingin  berperang dengan penduduk
             Mekah.
                 Ustman pun kembali walau  tidak membawa hasil
             gemilang. Setalah kepulangan  Ustman. Kembali warga
             mekah mengutus utusannya menemui Rasulullah melalui
             Suhail bin Amru dan dia pun berkata:
                 “Hai Putra Abdulah silakan kautulis suatu  perjanjian
             antara kami dan kalian.“
                 Salah satu isi perjanjian dari negosiasi itu adalah:
                 “Hai   kalian   orang-orang   Musyrik    kalian   harus
             membiarkan kami melaksanakan thawaf di Baitullah.“
                 Suhail yang saat itu menjadi duta Quraisy menyatakan:
                 “Demi Allah, supaya  orang-orang tidak menganggap
             bahwa kami mendapatkan tekanan dari kalian kami
             menyatakan bahwa kalian boleh bertawaf pada tahun depan,
             dan kaum  muslimin tidak boleh  membawa senjata kecuali
             pedang di dalam sarungnya.”
                 Setelah itu Suhail berkata kembali:
                 “Seandainya ada di antara kaum Quraisy yang masuk
             Islam dan beriman kepada Allah SWT hendaknya
             dikembalikan lagi kepada kami.“
                 Walau pernyataan Suhail meberatkan  bagi kaum
             Muslimin, namun Nabi Muhammad menerimanya dan jawab
             nabi Muhammad SAW kepada Suhail:




                                              Negoisasi dalam Al Quran |29
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46