Page 3 - Tentang OFS
P. 3

6.  Apakah  ada  suatu  pedoman  hidup  atau  peraturan  khusus  untuk  OFS?  Dan  bagaimana
               pelaksanakannya?

              •  Pedoman hidup OFS adalah "Anggaran Dasar" (AD) yang disahkan oleh paus di Roma. Di
                  dalam Anggaran Dasar itu ditentukan dasar-dasar utama yang harus menjiwai dan menjadi
                  pedoman kehidupan mereka sebagai awam.

              •  Selain Anggaran Dasar, ada Konstitusi umum. Konstitusi umum memberikan perincian lebih
                  jauh  atas  apa  yang  termuat  di  dalam  AD.  Karena  itu,  Konstitusi  umum  tidak  dapat
                  dipisahkan dari AD.
              •  Lalu,  masih  ada  Statuta  yang  termuat  ketentuan-ketentuan  dan  petunjuk-petunjuk  lebih
                  terperinci mengenai kegiatan sehari-hari sesuai dengan keadaan setempat dan kedudukan
                  para anggota.

              •  Melihat hal-hal di atas, maka jelaslah bahwa ada hubungan erat antara AD, Konstitusi umum
                  dan Statuta. Para anggota diharapkan mempelajarinya seksama dan sepenuh hati, agar cara
                  hidupnya semakin hari semakin sesuai dengan yang diharapkan.

            7. Apakah ada doa-doa khusus yang harus diucapkan setiap hari?
              •  Sebagai orang kristen, setiap anggota Ordo Fransiskan Sekulir tentu saja juga rajin berdoa.
                  Bagi anggota ini ada macam-macam kemungkinan. Misalnya membaca dan merenungkan
                  Kitab Suci,  melakukan Doa Ofisi (lbadat Harian), berdoa rosario,  mengucapkan doa-doa
                  tertentu pada waktunya. Doa-doa tersebut dapat diatur bergiliran/bergantian, sesuai dengan
                  waktu yang ada.

              •  Tetapi yang sangat dianjurkan oleh Gereja adalah membaca serta merenungkan Kitab Suci
                  secara tetap dan melakukan doa ofisi setiap hari, khususnya ibadat pagi dan ibadat sore.

              •  Dalam doa-doanya, anggota OFS terutama harus memperhatikan hal-¬hal berikut: memuji
                  dan memuliakan Tuhan karna kasihNya lewat Yesus kristus dan Roh Kudus; menyembah
                  dan  bersyukur  kepadaNya  atas  segala  sesuatu  yang  telah  kita  terima  setiap  hari;  mohon
                  rahmat dan kasihNya bagi orang-orang yang telah meninggal.

           8.  Apakah  seorang  anggota  OFS  boleh  menjadi  anggota  persekutuan  awam  lain  dalam  paroki,
               misalnya Legio Maria, Dewan paroki, Wanita katolik, Mudika dsb?

              •   Tentu saja boleh. Dalam hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan Gereja atau Paroki,
                  para anggota OFS justru diharapkan menjadi pelopor, sebab sebagai pengikut St. Fransiskus
                  mereka adalah pelayan dan abdi Gereja/Umat.

              •   Lain halnya kalau sebagai OFS sekaligus juga mau menjadi anggota ordo atau kongregasi
                  lain. Untuk itu ada peraturannya.

              •   Kalau  dalam  hal-hal  yang  biasa,  misalnya  menghias  gereja,  memimpin  doa  kelompok,
                  mengajar agama, membantu Pastor mengunjungi orang yang sakit dsb-maka tidak ada soal;
                  malahan hal-hal itu sangat dianjurkan.
   1   2   3   4   5