Page 15 - DUMMY BUKU KPU SUKOHARJO
P. 15
Kata Pengantar Penulis
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo
tahun 2020 sangat berbeda dengan pemilihan
sebelumnya yakni diselenggarakan saat pandemi
Covid-19.
Penyelenggaraan pilkada di masa pandemi Covid-19 ini memiliki
tantangan baik dari sisi teknis maupun kualitas penyelenggaraan.
Tantangan teknis penyelenggaraan pilkada di masa pandemi berkorelasi
erat dengan tatacara penyelenggaraan dalam semua tahapan
menyesuaikan protokol kesehatan. Pun dengan pendanaan pilkada,
penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan pilkada secara
pasti meningkatkan biaya penyelenggaraan pilkada. Konsekwensinya
KPU harus mampu menyesuaikannya, salah satunya untuk kegiatan
sosialisasi. Dari sisi tantangan kualitas pelaksanaan pilkada di era
pandemi di antaranya mengenai partisipasi masyarakat dalam pilkada
2020 ini. Persoalan partisipasi pemilih dalam pilkada di tengah pandemi
merupakan tantangan serius bagi penyelenggara pemilu. Tantangan
untuk mencapai target partisipasi nasional 77, 5% di tengah pandemi
tentu saja tidaklah mudah, karena semua tahapan Pilkada harus
menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 salah satunya
dalam melakukan sosialisasi. Sosialisasi sebagai upaya menyampaikan
pendidikan politik kepada masyarakat menjadi tantangan yakni
bagaimana mendorong kesadaran masyarakat mengunakan hak
politiknya dengan penuh tanggung jawab - memilih secara rasional.
Selain itu tentu saja mendorong pemilih datang ke TPS dengan
menyakinkan bahwa TPS aman dengan penerapan protokol kesehatan
yang ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Salah satu catatan positif Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Sukoharjo tahun 2020 adalah tingkat partisipasi pemilih meningkat
dari pemilihan sebelumnya bahkan dalam 3 kali pemilihan sejak tahun
2005 hingga tahun 2015. Tentu hal ini cukup mencegangkan apalagi
Pandemi Tak Halangi Partisipasi 15