Page 12 - DUMMY BUKU KPU SUKOHARJO
P. 12

angka 80% karena ada wilayah lain yang mampu mencapai angka itu.
        Pun  masih  ada  wilayah-wilayah  yang  belum  optimal  partisipasinya.
        Selain itu, butuh teknik, metode, strategi bagaimana wilayah yang belum
        optimal tingkat partisipasinya dapat ikut optimal.  Harapannya seiring
        peningkatan angka partisipasi pemilih juga selaras dengan peningkatan
        kualitas pemilih sehingga kedaulatan pemilih benar-benar terwujud.
               Buku  yang  ditulis  Suci  Handayani  ini      menarik  bila  dicermati
        terutama bagi akademisi, peneliti, aktivis, partai politik, penyelenggara
        pemilu/pilkada dan pemerhati kabupaten Sukoharjo. Selain menampilkan
        pembandingan atau potret kondisi partisipasi tingkat Sukoharjo namun
        juga mampu mengupas  tantangan penyelenggaraan dan  faktor yang
        mendorong kenaikan partisipasi pemilih  saat pandemi.


               Sebagai penutup, saya ucapkan selamat dan terima kasih kepada
        penulis yang mampu memotret  dinamika partisipasi Pilkada. Bahkan
        belum ada sebulan selesai Pilkada 9 Desember saya sudah mendapat draft
        buku ini untuk menuliskan kata pengantar. Secara pribadi, saya berharap
        tradisi  Suci  Handayani  dalam menulis  mampu merangsang teman-
        teman komisioner  KPU  lain  untuk menuliskan berbagai pengalaman,
        sudut pandang atau pernak pernik penyelenggaraan pemilihan. Sebab
        dengan makin banyaknya pengalaman yang ditulis akan memberi
        pembelajaran   berharga bagi  penyelenggara pemilihan  daerah  lain
        maupun didaerahnya sendiri. Sebagai Ketua KPU Provinsi, saya memberi
        penghargaan  atas dedikasi  yang diberikan  dalam  menjalankan  tugas
        terutama untuk menuliskan dalam sebuah buku.




        Semarang, 7 Januari 2021








        Yulianto Sudrajat, S.Sos,M.I.Kom



          12     Pandemi Tak Halangi Partisipasi
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17