Page 152 - DUMMY BUKU KPU SUKOHARJO
P. 152
Jika dilihat dari angka partisipasi pemilih mengalami peningkatan
pada pemilihan di masa pandemi Covid-19. Hal ini tentu saja menarik
karena justru di tengah pandemi yang banyak di khawatirkan akan
menurunkan tingkat partisipasi tetapi justru yang terjadi kebalikannya.
Sementara pada 3 kali pemilihan sebelumnya yang dilakukan di masa
normal tetapi angka partisipasi lebih rendah dari tahun 2020.
Partisipasi tinggi pada saat pemilihan dipandang sebagai salah satu
keberhasilan pemilihan. Tingkat partisipasi (voter turnout) sering
menjadi perhatian karena keberhasilan sebuah pemilihan kerap dilihat
dari proses luber, jurdil, aman, lancar dan partisipasi pemilih tinggi.
Kenapa partisipasi selalu dipandang penting? Partisipasi bisa dimaknai
voice, akses dan kontrol warga masyarakat terhadap pemerintahan dan
pembangunan yang mempengaruhi kehidupannya sehari-hari. Pertama,
voice adalah hak dan tindakan warga masyarakat menyampaikan
aspirasi, gagasan, kebutuhan, kepentingan dan tuntutan terhadap
komunitas terdekatnya maupun kebijakan pemerintah. Tujuanya adalah
mempengaruhi kebijakan pemerintah maupun menentukan agenda
bersama untuk mengelola kehidupan secara kolektif dan mandiri.
Kedua, akses berarti kesempatan, ruang dan kapasitas masyarakat untuk
masuk dalam arena governance yakni mempengaruhi dan menentukan
kebijakan serta terlibat aktif mengelola barang-barang publik. Ketiga,
kontrol warga masyarakat terhadap lingkungan komunitasnya maupun
proses politik yang terkait dengan pemerintah.
Faktor-faktor yang mendorong partisipasi pemilih pada pemilihan
bupati dan wakil bupati Sukoharjo tahun 2020 meningkat, menurut
pengamatan penulis antara lain:
Pertama, Kontestasi paslon
Pilkada merupakan ruang kontestasi demokrasi lima tahunan yang
diatur dalam konstitusi guna meraih kekuasaan sebagai pemimpin
daerah. Paslon mengadu gagasan menyajikan program, tawaran
yang dikemas dalam visi dan misi serta program kerja. Partai pengusul
dan pendukung, tim sukses, simpatisan maupun relawan bergerak
152 Pandemi Tak Halangi Partisipasi