Page 30 - DUMMY BUKU KPU

Partai Buruh.
Pemilihan di Kabupaten Sukoharjo diikuti 27 partai politik yaitu
HANURA, PPRN, GERINDRA, BARNAS, PKPI, PKS, PAN, PPD, PKB, PPI, PNI
MARHAENISME, PDP, PMB, PDK, PRN, PELOPOR, GOLKAR, PPP, PDS, PBB,
PDIP, PBR, PATRIOT, DEMOKRAT, PIS, PKNU, P. BURUH dan 28 peserta
perseorangan calon anggota DPD.
Pilpres dengan capres yaitu pasangan Megawati -Prabowo
Subianto dan pasangan DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono dengan
Prof .DR. Boediono, serta pasangan no urut 3 H.M.jusuf Kalla dengan
H.Wiranto.

Pembagian Daerah Pemilihan (Dapil) ada 5 dengan total 45 kursi
dengan Dapil 1 meliputi kecamatan Sukoharjo, Nguter dan Bendosari
dengan 11 kursi, dapil 2 dengan 8 kursi meliputi kecamatan Weru, Bulu
dan Tawangsari. Dapil 3 meliputi kecamatan Kartasruar, Gatak dan Baki
dengan 11 kursi. Dapil 4 hanya 1 kecamatan yakni Grogol dengan 7
kursi serta dapil 5 meliputi kecamatan Polokarto dan Mojoloban dengan
alokasi 8 kursi.
Perolehan suara Pilpres pada 8 Juli 2009 di Sukoharjo secara
berurutan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono memperoleh 226.528
atau 47,82% , disusul pasangan Megawati dengan 189.230 atau 39,94%
dan perolehan pasangan Jusuf Kalla sebesar 28.673 atau 6,05%.
Tingkat partisipasi pemilih dengan total suara 459.772 atau
sebesar 70,61% dengan partisipasi tertinggi di kecamatan Gatak
yakni 81,56% terendah kecamatan Bulu 51,45%. Terdapat 9 parpol
yang berhasil mendapatkan kursi yaitu PDIP dengan 19 kursi, Golkar 6
, PAN mendapatkan 5 kursi, PKS dan Demokrat masing-masing 4 kursi,
3 kursi untuk PKB, 2 kursi berhasil di peroleh PPP, serta Hanura dan PBB
mendapatkan 1 kursi.
Pemilihan anggota DPR, DPD, DPRD pada tanggal 9 April
2014 diikuti 12 Parpol dan 32 peserta perseorangan calon anggota
DPD. Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada 9 Juli 2014 dikuti 2
pasangan calon yaitu H Prabowo Subianto berpasangan dengan Ir. H. M.
Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta) , paslon satunya Ir. H. Joko Widodo dengan

Meneguhkan Kedaulatan Pemilih
30
Pandemi Tak Halangi Partisipasi