Page 12 - Booklet 3_Perubahan Lingkungan
P. 12

Perubahan lingkungan di Kabupaten Jember

  (studi kasus ekploitasi Gumuk)



          Kabupaten Jember dikenal sebagai kota seribu gumuk. Istilah tersebut
   digunkan  karena  jember  memiliki  bentang  alam  yang  unik  dan  khusus
   dengan keberadaan gumuk yang tersebar luas di seluruh wilayah Jember.
   Dibalik julukan tersebut gumuk di Kabupaten Jember mengalami penurunan
   jumlah  gumuk.  Penurunan  jumlah  gumuk  tersebut  disebabkan  adanya
   eksploitasi gumuk. Dalam lima tahun terakhir gumuk mengalami penurunan,
   29  gumuk  telah  rata  dengan  tanah  (rusak)  dan  27  gumuk  dalam  proses
   eksploitasi dari total 473 gumuk. Persentase 5 tahun terakhir terdapat 11
   persen gumuk telah rusak (Mas’udi. 2019)
          Eksploitasi  merupakan  upaya  atau  tindakan  penguasaan  dan
   penggunaan  untuk  mengeruk  dan  memeras  potensi  sumber  daya,  baik
   sumber daya alam, maupun sumber daya manusia (tenaga kerja murah).
   Fenomena eksploitasi gumuk yang terjadi di Kabupaten Jember inilah dapat
   memicu adanya perubahan lingkungan.
                                                                               10
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17