Page 15 - Booklet 3_Perubahan Lingkungan
P. 15
E ksploitasi Gumuk
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Gumuk merupakan kekayaan SDA milik semua orang, tetapi kenyataannya
bahwa gumuk di Jember dimiliki oleh perorangan atau milik keluarga, sehingga hak
eksploitasi ada ditangan pemilik gumuk tersebut. Hal tersebut menyebabkan jumlah
gumuk semakin berkurang. Menurut data Buku Pu h Sanitasi Kab. Jember tahun 2012
Jumlah gumuk di Kabupaten Jember sebanyak 1.670 buah sudah terinventarisir dan
285 buah belum terinventarisir yang tersebar di beberapa Kecamatan, antara lain:
kecamatan Arjasa, Sumbersari, Jelbuk, Sukowono, Kalisat, Pakusari, Ledokombo.
Mayang dan Sumberjambe. Sedangkan menurut Bapedda Kabupaten Jember
menyebutkan 5 tahun terakhir gumuk mengalami penurunan, 29 gumuk telah rata
dengan tanah (rusak) dan 27 gumuk dalam proses eksploitasi dari total 473 gumuk
yang tercatat dalam dokumen pemerintah bab sumber daya alam. salah satu wilayah
yang mengalami eksploitasi ialah Kecamatan Kalisat.
Wilayah Kalisat memiliki sebaran gumuk cukup luas, serta mengalami kenaikan
jumlah gumuk yang tereksploitasi. Pada tahun 2015 sebanyak 103 gumuk terdapat 18
gumuk mengalami eksploitasi dan 85 dalam keadaan utuh dan berdasarkan hasil
observasi tahun 2021 di Kecamatan Kalisat terdapat 32 gumuk mengalami eksploitasi
(tambang) dan 71 gumuk dalam keadaan utuh dari total 103 gumuk. 13