Page 3 - Analisis Klaim Pasien JKN di RSUP Dr M Djamil Padang
P. 3
ABSTRAK
Pembiayaan/pendanaan kesehatan terdiri tiga komponen yaitu Penyelenggara
Pelayanan Kesehatan (PPK), badan asuransi kesehatan, dan masyarakat.
Komponen tersebut saling keterkaitan satu dengan yang lainnya, Pada
pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), rumah sakit adalah PPK rujukan
yang bekerjasama dengan Badan Pelaksana Jaminan Kesehatan (BPJS) untuk
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Rumah sakit akan
mengajukan klaim biaya pelayanan kesehatan kepada BPJS kesehatan dengan
sistem casemix Indonesia Case Base Group (INA-CBG’s), permasalahan dalam
pelaksanaan klaim dapat menyebabkan tertangguhnya klaim pelayanan pasien
yang mengakibatkan terlambatnya pembayaran jasa profesi. Tujuan penelitian
tujuan dari penelitian ini adalah mengeksplorasi permasalahan pelaksanaan klaim
dengan menganalisis faktor input dan proses untuk mengetahui penyebab output
yang dihasilkan.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan
studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah sumber daya manasia yang terlibat
dan mengetahui tentang pelaksanaan klaim pelayanan pasien di rumah sakit,
berjumlah 12 orang. Objek dalam penelitian ini adalah dokumen yang terkait
dengan pelaksanaan klaim pelayanan pasien. Pengumpulan data dilakukan dengan
wawancara mendalam dan studi dokumen. Analisis data menggunakan
pendekatan logic model framework.
Hasil penelitian menujukan bahwa pelaksanaan klaim pelayanan pasien di
RSUP Dr M Djamil Padang tahun 2014 belum berjalan optimal, karena masih ada
pengajuan susulan setiap bulanya yang menyebabkan tertangguhnya klaim dan
pembayaran jasa profesi, faktor input yang memengaruhi diantaranya beban kerja,
keterampilan, pelatihan dan kepatuhan SDM dalam mengisi rekam medis, sistem
IT diantaranya jaringan internet yang bermasalah, kapasitas server terbatas dan
sistem INA CBGs yang belum bridging dengan SIM RS dan sistem BPJS,
memengaruhi hardware dan software yang digunakan dalam pelaksanaan klaim.
Berdasarkan proses dari fungsi manajemen masih terdapat kendala mulai dari
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi.
Disarankan adanya kebijakan mengenai kewenangan, kewajiban SDM yang
harus bertanggung jawab dalam mengisi rekam medis pada sarana pelayanan
rujukan lanjutan dengan baik dan benar, penguatan input melalui peningkatan
keterampilan dengan pelatihan. Penguatan dan pengembangan sistem IT dengan
bridging sistem antara aplikasi INA CBGs, SIM RS dan sistem BPJS sehingga
mempercepat pelayanan dan pengelolaan klaim pelayanan. Penguatan fungsi-
fungsi manajemen mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,
pengawasan dan evaluasi
Kata Kunci : Klaim, INA CBGs, Logic Model Framework
iii