Page 70 - 5. Modul Pengoperasian dan Pemeliharaan Traktor Roda 4 dan Rotavator.docx
P. 70
B.2. Mengoperasikan Mesin
a. Setelah mesin menyala, atur gas pada posisi
tengah sehingga engine berputar langsam.
b. Tekan dan tahan pedal kopling utama, kemudian
geser tuas gigi perseneling sesuai dengan posisi
gigi yang diinginkan.
c. Posisi gigi perseneling: Maju (1,2, dan 3) dan
Mundur (R).
d. Lepas secara perlahan pedal kopling utama,
maka mesin akan bergerak maju/ mundur sesuai
posisi gigi yang diinginkan. Kecepatan maju
mesin yang disarankan pada saat melakukan
pengolahan dan penanaman adalah maksimal 2
km/jam.
e. Untuk mengoperasionalkan bajak rotary, geser
tuas transmisi rotary pada posisi “ON” sehingga
pisau rotary dapat berputar.
f. Untuk mengatur tingkat kedalaman pengolahan,
atur tinggi rendah rotari dengan menarik atau
mendorong secara perlahan tuas hidrolik
sehingga diperoleh kedalaman yang sesuai
g. Untuk melakukan manuver belok, naikkan
terlebih dahulu posisi unit rotary dan unit alat
tanam (Posisi tidak mengolah) dengan cara
menarik tuas hidrolik, kemudian tarik tuas belok
kanan/ kiri sambil ditahan sehingga mesin
berbelok arah sesuai dengan kondisi yang
diinginkan.
h. Untuk memundurkan mesin, naikkan terlebih
dahulu posisi unit rotary kemudian tekan pedal
kopling dan geser tuas persneling pada posisi
“R”. Selanjutnya lepaskan pedal kopling secara
perlahan lahan.
62