Page 73 - 5. Modul Pengoperasian dan Pemeliharaan Traktor Roda 4 dan Rotavator.docx
P. 73
membenamkannya dengan perlahan
kedalam tanah hingga maksimal. Cek
kedalaman hasil olah tanah dan atur
kembali baut pengatur kedalaman apabila
dinilai masih kurang.
Gambar 27. Baut pengatur kedalaman
olah
c.) Matikan rotari dan naikkan posisi rotari
kira-kira 10 cm, kemudian turunkan
perlahan unit penanam menggunakan
tuas hidrolik sampai piringan pembuka
alur menyentuh tanah (dengan posisi
seperti ini piringan tersebut akan
membuat alur tanah dengan kedalaman
kira-kira 5 cm) dan mesin siap beroperasi.
d.) Posisikan mesin pada lahan yang akan
diolah di titik awal lintasan
e.) Operator siap memulai operasinya, angkat
rotari beberapa cm diatas tanah, tekan
dan tahan kopling utama, geser tuas
kecepatan jalan (gigi persneling 1-LOW)
65