Page 17 - KAMUS_PINTAR_FISIKA_docx_Neat
P. 17
CONVEX LENS (Lensa Cembung)
Lensa Cembung (konveks) memiliki
bagian tengah yang lebih tebal daripada
bagian tepinya. Lensa cembung terdiri
atas 3 macam bentuk yaitu lensa
bikonveks (cembung rangkap), lensa
plankonveks (cembung datar) dan lensa
konkaf konveks (cembung cekung).
Lensa cembung disebut juga lensa
positif. Lensa cembung memiliki sifat
dapat mengumpulkan cahaya sehingga
disebut juga lensa konvergen. Apabila
ada berkas cahaya sejajar sumbu utama
mengenai permukaan lensa, maka
berkas cahaya tersebut akan dibiaskan
melalui satu titik. Sinar bias mengumpul ke satu titik fokus di belakang lensa. Berbeda
dengan cermin yang hanya memiliki satu titik fokus, lensa memiliki dua titik fokus. Titik
fokus yang merupakan titik pertemuan sinar-sinar bias disebut fokus utama (f1) disebut juga
fokus aktif. Karena pada lensa cembung sinar bias berkumpul di belakang lensa, maka
letaknya juga di belakang lensa. Sedangkan fokus pasif (f2) simetris terhadap (f1) . Untuk
lensa cembung, letak (f2) berada di depan lensa.
COMET (Komet)
Komet berasal dari bahasa Yunani, yaitu
Kometes yang artinya berambut panjang.
Komet menurut istilah bahasa adalah
benda langit yang mengelilingi matahari
dengan orbit yang sangat lonjong. Komet
terdiri atas es yang sangat padat dan
orbitnya lebih lonjong daripada orbit
planet. Komet menyemburkan gas
bercahaya yang dapat terlihat dari bumi.
Bagian-bagian komet, yaitu: 1) inti komet, yaitu bagian komet yang kecil tetapi padat
tersusun dari debu dan gas. 2) koma, yaitu daerah kabut di sekeliling inti. 3) ekor komet,
yaitu bagian yang memanjang dan panjangnya mampu mencapai satu satuan astronomi (1SA
= jarak antara bumi dan matahari). Arah ekor komet selalu menjauhi matahari. Hal itu
dikarenakan ekor komet terdorong oleh radiasi dan angin matahari.
17

