Page 46 - KAMUS_PINTAR_FISIKA_docx_Neat
P. 46
NERACA O HAUSS (Neraca 3 Lengan)
Neraca O Hauss adalah alat yang dipakai
melakukan pengukuran massa suatu benda,
terdiri dari tiga lengan, sehingga sering
disebut juga neraca tiga lengan. Neraca ini
mempunyai tiga buah lengan, yaitu lengan
pertama yang berskala ratusan gram, lengan
kedua yang berskala puluhan gram, dan
lengan ketiga yang berskala satuan gram.
Neraca ini mempunyai ketelitian sampai
dengan 0,1 gram. Neraca 3 lengan terdiri
atas : • Penyangga beban yang digunakan
untuk menempatkan benda yang akan
diukur.• Lengan neraca yang terdiri atas 3 lengan, yaitu lengan paling belakang yang
memiliki skala dari 0-100 gram dengan jarak antar skala 10 gram. Lengan yang terletak di
tengah-tengah yang memiliki skala dari 0-500 gram dengan jarak antar skala adalah 100
gram. dan lengan paling depan yang memiliki skala dari 0-10 dengan jarak antar skala 0,1
gram.• Pemberat (anting) yang diletakkan pada masing-masing lengan yang dapat digeser-
geser dan sebagai penunjuk hasil pengukuran. • Titik 0, yang digunakan
NICOLAS AUGUST OTTO (Nicolas August Otto)
Nicolas August Otto, Lahir tanggal 14 Juni 1832 di Holzhausen,
Jerman. Otto berhasil menemukan sebuah mesin dengan sistem
pembakaran dalam (internal combustion engine) yang sangat efektif
dan dirakitkan pada sebuah sepeda motor. Pada tahun 1876, Otto
juga berhasil membuat sebuah mesin empat langkah dengan sistem
pembakaran dalam. Otto selanjutnya berhasil menemukan sistem
pengapian untuk tegangan rendah dan mendapatkan beberapa paten
yang terkait dengan motor empat langkah.
NEWTON'S I LAW (Hukum I Newton)
Hukum I Newton menyatakan “jika gaya total yang
bekerja pada suatu benda sama dengan nol, maka
benda tersebut sedang diam dan akan tetap diam atau
benda tersebut sedang bergerak lurus dengan
kecepatan tetap dan akan tetap bergerak lurus dengan
kecepatan tetap”. Dapat di simpulkan bahwa, Hukum I
Newton menyatakan bahwa percepatan benda nol jika
gaya total (gaya resultan) yang bekerja pada benda
tersebut adalah nol. Dan secara matematis Hukum I
newton dapat di tuliskan sebagai berikut: ΣF = O
46

