Page 47 - KAMUS_PINTAR_FISIKA_docx_Neat
P. 47

NEWTON'S  II  LAW (Hukum II Newton)

                                                  Hukum II Newton menyatakan “percepatan suatu benda

                                                  sebanding dengan gaya total (resultan gaya) yang bekerja
                                                  pada  benda  tersebut,  dan  berbanding  terbalik  dengan

                                                  massanya”,  di  tulis  dalam  fungsi  matematik  sebagai
                                                  berikut: m = F/A atau ΣF = m.a



               NEWTON'S  III  LAW (Hukum III Newton)

               Hukum  III  Newton  menyatakan  “jika  suatu  benda
               mengerjakan gaya pada benda lain, maka benda yang dikenai
               gaya  akan  mengerjakan  gaya  yang  besarnya  sama  dengan
               gaya  yang  di  terima  dari  benda  pertama,  tetapi  arahnya
               berlawanan”.  Faksi  =  –  Freaksi  .  Hukum  ketiga  Newton
               menjelaskan  bahwa  tidak  ada  gaya  yang  timbul  di  alam
               semesta  ini,  tanpa  keberadaan  gaya  lain  yang  sama  dan
               berlawanan dengan gaya itu. Jika sebuah gaya bekerja pada
               sebuah benda (aksi) maka benda itu akan mengerjakan gaya
               yang  sama  besar  namun  berlawanan  arah  (reaksi).  Dengan
               kata lain gaya selalu muncul berpasangan. Tidak pernah ada

               gaya yang muncul sendirian









                                               OHM’S LAW  (Hukum Ohm)
                                               Hukum  Ohm  adalah  suatu  pernyataan  bahwa  besar  arus
                                               listrik  yang  mengalir  melalui  sebuah  penghantar  selalu
                                               berbanding  lurus  dengan  beda  potensial  yang  diterapkan
                                               kepadanya.  Ohm  diambil  dari  nama  tokoh  fisika  George
                                               Simon  Ohm.  Dia  merupakan  ilmuan  yang  berhasil
                                               menentukan  hubungan  antara  beda  potensial  dengan  arus
                                               listrik. Selain itu dia juga menenmukan bahwa perbandingan
                                               antara  beda  potensial  di  suatu  beban
                                               listrik  dengan  arus  yang  mengalir  pada
                                               beban listrik tersebut menghasilkan angka
                                               yang konstan. Konstanta ini kemudian di
                                               kenal dengan hambatan listrik (R). Untuk
                                               menghargai     jasanya,   maka     satuan
                                               hambatan listrik adalah Ohm (Ω).


                                                           47
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52