Page 15 - Maroon And White Minimalist Modern Website Development And Digital Marketing Proposal (210 × 297 mm) (Buletin)
P. 15
1. Klasifikasi Aktifitas Fisik
Kegiatan yang dilakukan memerlukan tenaga yang sedikit
Aktivitas ringan dan tidak mengganggu pernafasan, jumlah energi yang
diperlukan <3,5 Kkal/menit atau kurang dari 3 METs.
(low) Contohnya berjalan kaki, cuci piring, setrika pakaian,
memasak makanan, memancing ikan, dan memainkan alat
musik.
Aktivitas sedang Kegiatan yang memerlukan energi sebanyak 3,5 Kkal/menit
atau sebesar 3-6 METs, seperti bermain badminton, basket,
(moderate) dan tenis meja.
Kegiatan yangmemerlukan energi sebesar 7 Kkal/menit
Aktivitas berat atau >6 MTEs. Contoh dari aktifitas fisik berat yaitu
(virgorous) berjalan cepat di jalan menanjak, berlari, mencangkul,
mengangkat beban berat, bermain sepeda, sepak bola, dan
bola voli. Sumber: Rahayu & Kusuma (2022).
2. Anjuran Aktivitas Fisik Remaja Putri Overweight
Menurut anjuran Kuntzleman dalam Wicaksono
dan Handoko (2020) durasi latihan aktivitas fisik
yang dapat dilakukan oleh remaja putri
overweight yaitu sebanyak 30-45 menit sehari
yang dilakukan 4 kali/minggu dengan intesitas
sedang hingga berat.
Tujuan aktivitas fisik ini adalah untuk
mengontrol berat badan dan lemak darah dalam
tubuh.
Jenis Aktifitas yang dapat dilakukan 3-
5 kali/minggu selama 40-60 menit
Latihan disesuaikan dengan denyut nadi
Aerobik (naik sepeda, joging, renang maksimal menurut usia kemudian
dan golf). naikan secara bertahap.
Anaerobik (senam pernapasan, karate,
lompat tinggi, angkat berat Ikuti prinsip latihan BBTT (Baik, Benar,
Sumber: p2ptm.kemenkesRI. Teratur, dan Terukur
15