Page 9 - Maroon And White Minimalist Modern Website Development And Digital Marketing Proposal (210 × 297 mm) (Buletin)
P. 9

4.Faktor Resiko Dismenorea Primer



               a. Status Gizi Lebih


                     Berdasarkan  riset  para  ahli  sebelumnya  perempuan  dengan
             status gizi berlebih memiliki resiko 2 kali lebih besar serta akan
             mengalami dismenorea primer dan akan merasakan nyeri lebih
             lama.  Disebabkan  oleh  komposisi  lemak  yang  berlebih  akan
             memproduksi        hormon       yang     dapat    mengganggu        sistem
             reproduksi  dan  menimbulkan  rasa  nyeri  saat  menstruasi.
             (Larasati & Alatas, 2016).


                                   b. Kebiasaan Olahraga


                                           Olahraga  yang  dilakukan  rutin  sebanyak  3-4  kali  seminggu  secara
                                   terstuktur  minimal  30  menit  setiap  kalinya  mempunyai  efek  positif

                                   terhadap  kejadian  dismenorea  primer  pada  remaja.  Hormon  endorphin
                                   yang dihasilkan saat olahraga memberikan seseorang rasa nyaman serta
                                   menurunkan  tingkat  stress  yang  dapat  menurunkan  rasa  nyeri  saat
                                   menstruasi (Ade, 2019).

                                                             Kebiasaan  remaja  putri  kurang  aktif  berolahraga
                                                       disebabkan karena adanya perubahan gaya hidup pada
                                                       kelompok  masyarakat  menjadi  gaya  hidup  sedentari
                                                       (sedentary lifestyle). Gaya hidup sedentari merupakan
                                                       gaya  hidup  dengan  jumlah  aktifitas  fisik  yang  sangat
                                                       rendah  dengan  total  pengeluaran  energi  ≤1,5  METs
                                                       (Desmawati, 2019).


                  c. Asupan Makan

                   Sintesis hormon prostaglandin pada perempuan dapat
               dikurangi  dengan  mengkonsumsi  makanan  sumber
               magnesium dan tinggi serat. Kadar globulin yang tinggi
               dari serat buah dan sayur dapat mengikat hormon seks
               sehingga  mempengaruhi  jumlah  produksi  hormon
               prostaglandin. Beberapa hasil penelitian menganjurkan
               untuk  meningkatkan  konsumsi  ikan,  telur,  sayur,  dan
               buah serta mengurangi konsumsi cemilan kadar natrium
               tinggi agar dapat mengurangi rasa nyeri saat menstruasi
               (Abadi Bavil et al., 2018).


                                                        Penting!!!



                         “Jika remaja putri merubah gaya hidup sedentary menjadi
                          lebih aktif dan meningkatkan asupan makanan terutama
                             jumlah asupan serat sesuai dengan kebutuhan dapat
                                    meminimalisir rasa nyeri saat menstruasi”.

                                                                                                                  09
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14