Page 25 - E- MODUL BERBASIS LEARNING CYCLE 8E SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
P. 25

Larutan  yang  memenuhi  Hukum  Raoult  sepenuhnya  disebut

        larutan ideal. Pada kenyataannya, hanya larutan non-ideal yang kita

        temui. Oleh karena itu, penerapan Hukum Raoult merupakan suatu
        pendekatan  selama  larutan  tersebut  encer  dan  zat  terlarutnya  tidak

        mudah  menguap.  Zat  terlarut  yang  tidak  mudah  menguap  ini
        dimaksudkan agar partikel zat terlarut tidak berubah ke fase gas yang

        akan memberi tambahan tekanan uap pada larutan.


        Contoh Soal :

            1. Sebanyak 18 gram glukosa (C6H12O6) dilarutkan dalam 180 gram

               air  pada  suhu  29 C  dan  tekanan  uap  air  pada  suhu  tersebut
                                           O
               sebesar 31,90 mmHg. Hitunglah penurunan tekanan uap larutan

               tersebut! (Mr C6H12O6 = 180 g/mol dan Mr H2O = 18 g/mol)


            2. 9,6  gram  zat  A  dilarutkan  dalam  40  gram  karbontetraklorida
               (CCl4)  pada  suhu  25 C  sehingga  tekanan  uap  larutan  turun
                                                 O
               sebesar  0,014  atm.  Jika  diketahui  tekanan  uap  murni  dari

               karbontetraklorida  pada  suhu  tersebut  sebesar  0,131  atm,
               hitunglah Mr zat A tersebut. (Mr CCl4 = 154 g/mol)


        Penyelesaian:


            1. Dari soal diketahui:
               Massa glukosa                = 18 gram

               Massa air                    = 180 gram
               Mr glukosa                   = 180 g/mol

               Mr H2O                       = 18 g/mol
               P                            = 31,90 atm
                 O
               Ditanyakan: Penurunan tekanan uap (∆P) larutan glukosa?

               Dengan menggunakan rumus penurunan tekanan uap (∆P) maka
               diperoleh:

               ∆P = Xt. P
                              O
               ∆P =            . P O
                         +

                              ⁄
               ∆P =       ⁄     +      ⁄     . 31,90 atm


               ∆P =            . 31,90 atm
                          +
               ∆P = 0,316 atm

               Jadi, penurunan tekanan uap larutan glukosa sebesar 0,316 atm



                                                                                                                   25
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30