Page 63 - Buku Ajar High Performance Liquid Chromatography (HPLC)
P. 63

Buku Ajar High Performance Liquid Chromatography (HPLC)







                                    Essay

                                    1.    Dalam percobaan menggunakan HPLC, absorbans eluate diukur
                                         terus-menerus pada 254 nm, standar yang dijalankan terdiri dari
                                         asetofenon  20  ppm  dan  toluena  100  ppm.  Namun  puncak
                                         toluena jauh lebih kecil dari pada asetofenon. Jelaskan mengapa
                                         ini terjadi?

                                    2.  Parasetamol adalah obat analgesic dan antipiretik yang biasanya
                                         dikemas  dalam  bentuk  cair  untuk  konsumsi  anak-anak.  Selain
                                         parasetamol sebagai zat aktif, biasanya dalam kemasan tersebut
                                         ditambahkan aditif gula dan etanol dalam jumlah sedikit selain air
                                         sebagai pelarut.
                                         Bila senyawa parasetamol akan dianalisis dengan HPLC, teknik
                                         mana yang akan dipilih:
                                         a. RPLC dengan fasa diam C-18 dan fasa gerak metanol/air
                                         b. RPLC dengan fasa diam C-18 dan fasa gerak n-heksana/air
                                         c. NPLC dengan fasa diam silika dan fasa gerak n-heksana
                                         d. NPLC dengan fasa diam silika dan fasa gerak kloroform
                                         Detektor  apa  yang  dapat  digunakan  dalam  analisis  ini?
                                         Bagaimana gambaran kromatogram yang akan dihasilkan ?

                                    3.  Jelaskan prinsip kerja HPLC berdasarkan gambar berikut:
























                                    4.  Beri  penjelasan  untuk  studi  kasus  pemisahan  asam  askorbat
                                         (ASC),  asam  syringic  (asam  SYR:  4-hidroksi-3,5-dimetoksi
                                         benzoat),  dan  asam  benzoat  (BA).  Mengapa  C 18  lebih  bersifat
                                         retentif dan membutuhkan lebih banyak asetonitril, namun asam
                                         askorbat hanya sedikit tertinggal pada kedua kolom, sedangkan
                                         asam  benzoat  kurang  polar  dibanding  asam  lainnya,  dan
                                         retensinya jauh lebih besar – (digunakan fase terbalik).





                                                                                                                  59
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68