Page 20 - KDBOOK
P. 20
1. Ketua Pertama, Albertus Pekei, masa sebutan kelompok;
2. Ketua Kedua, Ance Pekei, masa sebutan Kelompok
3. Ketua Ketiga, Markus Pekei, masa sebutan Kelompok dan Kring
4. Ketua Kempat, Marinus Tekege masa sebutan Kombas,
5. Ketua Kelima, Irenius Tekege masa sebutan Kombas,
Harap Perbaiki………………
Penyebutan nama kelompok dari tahun 1978-2007 sebutan nama
kelompok selama 29 tahun. Kemudian nama kelompok rubah menjadi
penyebutan nama Kring perkiraan antara 2007-2019 selama 12
tahun. Kombas pada tanggal 17 Februari 2020 sesuai keputusan
Musmee di paroki damabagata……
Penyebutan ini Contoh sebagai berikut :
- Kelompok Dagomaga,
- Kring Dagomaga,
- Kombas Dagomaga,
Harap Perbaiki……………………………..
Penyebutan nama Pribumi diantara Tahun 1949-1983 Pada masa
Pater Leo Boeresma, OFM dan Pater Cleopas Ruigro, OFM. Perubahan
Pribumi menjadi Pos pada tahun 1983 pada masa (Pater Ignatius)
atau Pater Cor Gronewegen, OFM, gunakan kata pos 1983-2011 lama
sebutan 28 tahun. Kemudian penyebutan nama Pos rubah menjadi
sebutan Stasi pada tahun 2011-2024 sedang lanjut sebut nama stasi.
Pembangunan Rumah Kombas “EmaaOwa” Dagomaga awal
mulainya pada tahun 2008 sesuai keputusan pastoral berdasarkan
dokumentasi budaya 1998. Selanjutnya berdasarkan Musmee 17
Februari 2020, dan rumah kombas kedua bangun pada tahun 2019
berbasis Budaya Suku Mee, masih belum pengukuhan hari ulang tahun
kombas dagomaga selanjutnya.
Sejarah Kombas dagomaga ini tidak lengkap maka perlu harus
sempurnakan dan di lengkapi………..!!!
Buku Panduan Kerja Pengurus Kombas STo. Fransiskus Asisi Dagomaga, Periode 2024-2027 | 20