Page 24 - KDBOOK
P. 24
pulang, ia dinamai Fransiskus sebagai kenangan tempat yang baru
saja dikunjungi yaitu Perancis.
1199 – 1200 Perang Saudara di Assisi. Rakyat biasa dan warga
kota kelas menengah menyerbu puri-puri (kastel) kaum
bangsawan. Banyak keluarga bangsawan yang meninggalkan kota
dan mengungsi ke Perugia (termasuk keluarga St. Klara).
1202 (November) Pecah perang antara Perugia dan Assisi.
Fransiskus yang bertempur di pihak Assisi menjadi tawanan
perang di penjara Perugia.
1204 Fransiskus sakit keras dan beristirahat cukup lama untuk
memulihkan kesehatannya.
1204/1205 Akhir 1204 atau awal 1205, Fransiskus bergabung
dengan pasukan Walter de Brienne untuk ikut perang ke Apulia
(Italia Selatan). Di Spoleto (kota dekat Assisi) tempat mereka
berhenti untuk bermalam, ia memperoleh penglihatan. Dalam
mimpi, ia mendengar suatu suara yang mengatakan kepadanya
untuk kembali ke Assisi. Inilah awal mula pertobatannya.
1205 (musim gugur) Fransiskus mendapat perintah dari Kristus
yang tersalib di San Damiano “Fransiskus, pergilah dan perbaikilah
gerejaKu yang nyaris roboh ini”.
1206 (Januari atau Februari) Peristiwa di depan Uskup.
Bernardone menuntut supaya Fransiskus mengembalikan semua
harta yang telah diberikannya. Fransiskus menanggapi dengan
menelanjangi diri mengembalikan semua pakaian yang melekat di
badannya kepada bapanya. Uskup Assisi menudungi Fransiskus
dengan mantolnya.
1206 (Musim Semi) Fransiskus dengan mengenakan pakaian
pertapa merawat
penderita lepra di Gubbio.
1206 (Musim Panas sampai Januari atau Februari) kembali ke
Assisi dan membangun kembali Gereja San Damiano. Dia juga
memperbaiki Gereja St. Petrus dan Gereja Ratu Para Malaikat di
Portiuncula.
1208 (24 Februari) Fransiskus mendengar Injil tentang
kemiskinan yang dibacakan untuk Pesta St. Mateus. Ia mengambil
petikan Injil itu sebagai aturan hidup.
Buku Panduan Kerja Pengurus Kombas STo. Fransiskus Asisi Dagomaga, Periode 2024-2027 | 24