Page 103 - Kelas_06_SD_Tematik_9_Menjelajah_Angkasa_Luar_Siswa_Neat
P. 103
Galileo bukan penemu teleskop pertama, tetapi ketika mendengar
telah ditemukannya sebuah teleskop sederhana oleh seorang pembuat
kacamata dari Belanda, ia kemudian mengembangkan teleskop buatannya
sendiri. Tidak berhenti di situ saja, ia pun memanfaatkan teleskop itu
untuk melakukan pengamatan terhadap dunia angkasa luar.
Pada bulan Maret 1610, Galileo mempublikasikan sebuah buklet kecil, The
Starry Messenger. Dalam buku itu, ia mengungkapkan beberapa penemuan
yang menarik dari angkasa luar. Di antara penemuannya bahwa permukaan
bulan tidak rata dan halus, sebagaimana yang diumpamakan dalam
berbagai puisi. Ternyata, permukaan Bulan dipenuhi kawah dan gunung.
Galileo menemukan planet-planet, termasuk Saturnus yang memiliki lingkar
serupa cincin. Ditemukannya Venus yang memiliki beberapa fase seperti
Bulan, dan dibuktikannya bahwa Venus berputar mengelilingi Matahari.
Ditemukannya pula bahwa Jupiter memiliki satelit sendiri, yang tidak
berputar mengelilingi Bumi. Penemuan-penemuan ini yang memperkuat
teori Copernicus sebelumnya, bahwa Bumi bukanlah pusat tata surya. Ia
membuktikan bahwa planet-planet mengelilingi Matahari.
Walaupun di zamannya ia sempat dicerca dan ditentang berbagai pihak
atas penemuannya, tetapi pada akhirnya dunia pun mengakui kontribusi
Galileo terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Ia memperoleh
sebutan “Bapak Sains Modern”. Pembuktian Galileo membuka wawasan
warga dunia terhadap rahasia angkasa luar.
Ayo Bertanya
Buatlah paling sedikit 5 pertanyaan tentang teks di atas!
Tukarkan pertanyaan yang kamu buat dan diskusikan jawabannya secara
berpasangan dengan temanmu.
Kamu dapat mencari informasi lain dari berbagai sumber.
Tema 9 Subtema 3: Tokoh Penjelajah Angkasa Luar 97