Page 172 - E-Klipping EUA Vaksin Comirnaty Produksi Pfizer and BioNTech
P. 172

Judul          : Bakal Dipakai Indonesia, Vaksin Ini Punya Efikasi Hingga 100%
                              Untuk Remaja, Wow!

               Nama Media : cnnindonesia.com

               Tanggal        : 16 Juli 2021
               Halaman/URL: https://www.solopos.com/bakal-dipakai-indonesia-vaksin-ini-punya-
               efikasi-hingga-100-untuk-remaja-wow-1139712?utm_source=terkini_desktop

               Tipe Media  : Media Online

                                                  Jakarta,   Solopos.com,      JAKARTA       —     Badan
                                                  Pengawas        Obat     dan     Makanan       (BPOM)
                                                  mengeluarkan  izin  penggunaan  darurat  atau
                                                  emergency use authorization (EUA) vaksin produksi
                                                  Pfizer dan BioNTech. Vaksin ini menunjukkan efikasi
                                                  hingga 100 persen untuk remaja.

                                                  Kepala BPOM, Penny K. Lukito, mengatakan BPOM
               telah  menerbitkan  EUA  untuk  vaksin  Cominarty  yang  diproduksi  oleh  Pfizer  –
               BioNTech  dengan  platform  m-RNA  pada  Rabu  (14/7/2021).  Vaksin  ini  memiliki
               indikasi  mencegah  Covid-19  yang  disebabkan  SARS  Cov  untuk  orang  berusia  12
               tahun ke atas.

               “Efikasi pada [kelompok umur] 16 tahun ke atas 95,5 persen. Pada remaja usia 12-15
               tahun  sebesar  100  persen,”  katanya  saat  konferensi  pers  virtual  pada  Kamis
               (15/7/2021).

               Sama seperti vaksin lainnya, vaksin bernama Cominarty ini disuntikkan dua kali dalam
               rentang  waktu  3  pekan.  Sejumlah  kajian  telah  dilakukan  bersama  tim  ahli  untuk
               menguji aspek keamanan dan efikasi.

               Secara  umum,  kata  Penny,  keamanan  dapat  ditoleransi  pada  semua  kelompok.
               Kejadian reaksi yang paling sering timbul di antaranya nyeri pada tempat suntikan,
               kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, dan demam.

               “Sesuai  dengan  kondisi  kedaruratan,  percepatan  [vaksin]  disetujui  dengan
               penggunaan kondisi darurat. Namun tentu saja aspek data, aspek mutu, khasiat dan
               keamanan adalah tetap menjadi prioritas kami,” ujarnya lagi.

               Menurutnya,  data  imunogenitas  pemberian  dua  dosis  vaksin  ini  menghasilkan
               respons imun yang baik.

               Seperti  diberitakan  sebelumnya,  Menteri  Kesehatan  Budi  Gunadi  Sadikin  telah
               menyepakati  kerja  sama  dengan  PT  Pfizer  Indonesia  dan  BioNTech  SE  untuk
               menyediakan 50 juta dosis vaksin sepanjang tahun 2021.
               Pfizer  dan  BioNTech  telah  menargetkan  untuk  memproduksi  3  miliar  dosis  vaksin
               Covid-19 secara global sampai dengan akhir 2021. Dengan asumsi pelabelan enam
               dosis  yang  diperbarui,  perbaikan  proses  secara  terus-menerus,  perluasan  fasilitas
               produksi yang ada, serta melalui penambahan pemasok baru dan produsen kontrak.
   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177