Page 170 - E-Klipping EUA Vaksin Comirnaty Produksi Pfizer and BioNTech
P. 170
Judul : BPOM Beri Izin Darurat Vaksin Covid Pfizer, Efikasi untuk Remaja
100%
Nama Media : katadata.co.id
Tanggal : 16 Juli 2021
Halaman/URL: https://katadata.co.id/ameidyonasution/berita/60f012c92c9b3/bpom-
beri-izin-darurat-vaksin-covid-pfizer-efikasi-untuk-remaja-100
Tipe Media : Media Online
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
memberikan izin penggunaan darurat (EUA) untuk
vaksin Covid-19 merek Pfizer. Dengan pemberian
izin ini, maka total sudah ada lima vaksin yang
mendapatkan lampu hijau yakni Sinovac,
AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, dan Pfizer.
Kepala BPOM Penny K. Lukito mengatakan, efikasi
vaksin Covid-19 tersebut mencapai 100% untuk kelompok usia 12 sampai 15 tahun.
Sedangkan efikasi untuk usia 16 tahun ke atas mencapai 95,5%.
Jika dibandingkan, efikasi vaksin Pfizer juga yang tertinggi dibandingkan empat vaksin
yang beredar sebelumnya. Vaksin Sinovac memiliki efikasi 65,3%, AstraZeneca
sebesar 62,1%, Sinopharm sebesar 78%, dan Moderna yakni 94,1%.
“Hari ini BPOM telah menerbitkan emergency use authorization (EUA) untuk vaksin
Comirnaty yang diproduksi Pfier dan Biontech dengan platform mRNA,” kata Penny
dalam konferensi pers, Kamis (15/7).
Penny mengatakan vaksin ini bisa digunakan pada usia 12 tahun dan dosis
penggunaannya adalah 0,3 mililiter dalam rentang tiga minggu. Kajian terhadap
vaksin Pfizer telah dilakukan oleh Tim Ahli Komite Nasional Penilai Vaksin serta
Idonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).
“Kejadian reaksi antara lain nyeri, kelelahan, sakit kepala, nyeri sendi dan otot, serta
demam,” kata Penny.
Vaksin ini juga harus disimpan pada suhu minus 90 hingga minus 60 derajat Celsius.
Pfizer saat ini juga telah menyiapkan sarana dan prasarana sampai dengan lokasi
pemberian suntikan kekebalan.
BPOM berharap dengan pemberian izin darurat ini, maka kebutuhan vaksin Covid-19
dapat terpenuhi secara cepat. Namun mereka juga memastikan restu diberikan
dengan memperhatikan keamanan, mutu, dan khasiat vaksin.
“Kami semua sadar sejak awal pandemi harus memperluas vaksinasi dan perlu
ditambah jenisnya,” kata Penny.
Sedangkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar
Pandjaitan mengatakan hingga saat ini pemerintah sudah mengamankan pasokan