Page 165 - E-Klipping EUA Vaksin Comirnaty Produksi Pfizer and BioNTech
P. 165

Judul          : BPOM Terbitkan Izin Penggunaan Darurat Vaksin Pfizer

               Nama Media : rri.co.id

               Tanggal        : 16 Juli 2021

               Halaman/URL: https://rri.co.id/daerah/1115665/bpom-terbitkan-izin-penggunaan-
               darurat-vaksin-
               pfizer?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General
               %20Campaign

               Tipe Media  : Media Online

                                                        Jakarta, KBRN, Ende: Badan Pengawas Obat
                                                        dan     Makanan      (BPOM)      mengumumkan
                                                        penerbitan  izin  penggunaan  darurat  atau
                                                        emergency  use  authorization  (EUA)  untuk
                                                        vaksin  Comirnaty  produksi  Pfizer-BioNTech
                                                        dengan  platform  m-RNA,  pada  Rabu  14  Juli
                                                        2021.

               Sejauh ini, Badan POM telah menerbitkan EUA untuk 5 jenis vaksin sampai awal Juli
               lalu. Masing-masing Coronavac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna dan Pfizer.

               Kepala Loka POM Mabar, A.R.Nuryadin, STP kepada RRI dalam Lintas Ende Pagi,
               Jumat (16/07/2021) menjelaskan penilaian terhadap data mutu vaksin ini juga telah
               dilakukan dan hasilnya telah memenuhi standar persyaratan mutu vaksin.

               "Vaksin Pfizer memiliki efikasi 100 persen pada remaja usia 12-15 tahun dan 95,5
               persen pada usia 16 tahun ke atas," pungkasnya.

               Dia menambahkan reaksi yang paling sering timbul dari penggunaan vaksin ini antara
               lain nyeri di tempat suntikan, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi dan demam. Akan
               tetapi menghasilkan respon imun yang baik pada tubuh.

               "Kementerian  kesehatan  bersama  pemerintah  daerah  telah  berkoordinasi  untuk
               pengadaan  vaksin  dalam  jumlah  besar.  Setelah  produk  ini  sudah  ada  akam  di
               kontribusi pada daerah yang memang butuh dan perluh dalam penanganan covid,"
               tutupnya. (AL)
   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170