Page 32 - Peresmian IF Semarang
        P. 32
     Perbaikan itu termasuk efisiensi pengawasan pre-market dan peningkatan efektivitas
               pengawasan post-market, baik melalui upaya deregulasi, simplifikasi proses registrasi
               dan sertifikasi fasilitas, serta pembinaan melalui pendampingan.
               Selain itu, Badan POM memberikan penghargaan berupa insentif percepatan proses
               sertifikasi  fasilitas  dan  produk  serta  inisiasi  Business  to  Business  Meeting  untuk
               peluang ekspor bagi pelaku usaha yang telah memenuhi ketentuan dan melakukan
               inovasi.
               Salah satu bukti dukungan Badan POM adalah diresmikannya fasilitas produksi obat
               anti-retroviral baru PT Sampharindo Retroviral Indonesia (SRI) sekaligus memberikan
               sertifikat cara pembuatan obat yang baik (CPOB) dan nomor izin edar (NIE) untuk obat
               anti-retroviral.
               PT SRI pun dipastikan menjadi pionir pabrik pembuat obat anti-retroviral di Indonesia.
               Produk  yang  dihasilkan  akan  membantu  para  penderita  penyakit  HIV/AIDS  agar
               mencegah penularan.
               "Pemilihan jenis fasilitas produksi obat anti-retroviral kami yakini merupakan strategi
               yang tepat, mengingat kebutuhan obat-obat anti-retroviral khususnya obat HIV/AIDS
               yang sangat besar dan mendesak," ujarnya.
               Penny  pun  berharap,  selain  membuktikan  adanya  iklim  investasi  yang  positif  di
               Indonesia,  dengan  dibangunnya  PT  SRI  juga  menjadi  sarana  terjadinya  transfer
               teknologi, penyerapan tenaga kerja lokal, dan untuk memenuhi kebutuhan obat yang
               memenuhi standar keamanan, khasiat, dan mutu, sehingga menciptakan kemandirian
               produksi obat di Indonesia.
               “Produk yang dihasilkan, diharapkan tidak hanya mampu menyuplai kebutuhan pasar
               dalam negeri sejalan dengan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), tetapi juga
               mampu  menembus  pasar  global,  sehingga  dapat  meningkatkan  devisa  negara,”
               katanya.





