Page 102 - Uji Klinik Fase III Vaksin COVID-19 di Indonesia
P. 102

Judul          : Biofarma pastikan Indonesia prioritas penyaluran vaksin COVID-19

               Nama Media : antaranews.com

               Tanggal        : 11 Agustus 2020

               Halaman/URL: https://jateng.antaranews.com/berita/328534/bio-farma-indonesia-
               prioritas-penyaluran-vaksin-covid-19

               Tipe Media  : Media Online

                                                         Bandung  (ANTARA)  -  Direktur  Utama  PT
                                                         Biofarma      Honesti    Basyir     memastikan
                                                         masyarakat  Indonesia  menjadi  prioritas
                                                         penyaluran  vaksin  setelah  uji  klinis  selesai
                                                         dan  vaksin  COVID-19  Sinovac  itu  diizinkan
                                                         untuk diproduksi.

                                                         "Prioritas  untuk  dalam  negeri  dulu,"  kata
                                                         Honesti  Basyir  saat  ditemui  di  Rumah  Sakit
                                                         Pendidikan  (RSP)  Universitas  Padjadjaran
               Jalan Eyckman Kota Bandung, Selasa.

               Dalam  perhitungannya,  nantinya  ada  sekitar  160  juta  warga  Indonesia  yang
               diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin. Setiap warga itu, kata dia, membutuhkan
               dua dosis untuk vaksinasi.

               "Tahun depan itu target ada 160 juta populasi yang harus divaksin, satu orang itu dua
               dosis, artinya kita harus menyiapkan vaksin 320 juta dosis," kata dia.

               Apabila vaksinasi untuk masyarakat Indonesia sudah terpenuhi, menurutnya, PT Bio
               Farma akan memikirkan untuk melakukan ekspor vaksin ke negara lain.

               Sejauh  ini,  pihaknya  masih  menunggu  proses  uji  klinis  ini  usai  dan  perizinan  dari
               Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang ditargetkan selesai pada Januari
               2021.

               Selain  itu,  Honesti  mengatakan  sejauh  ini  Bio  Farma  memiliki  kapasitas  produksi
               sebanyak 100 juta vaksin dalam satu tahun. Lalu pada Desember 2020, akan ada
               gedung baru yang menambah kapasitas produksi vaksin sebanyak 150 juta dosis per
               tahun.

               "Yang lagi dilihat Presiden itu gedung baru, itu bisa menambah 150 juta dosis per
               tahun, akan selesai Desember. Artinya Desember ini secara kapasitas, kita sudah siap
               250 juta dosis," kata Honesti.

               Sementara  itu, Presiden  Joko Widodo  optimistis vaksin  yang  sedang  dilakukan  uji
               klinis  ini  dapat  menangani  COVID-19  di  Indonesia  dengan  masyarakat  Tanah  Air
               sebagai prioritas.

               "Kita optimis dengan segera ditemukannya vaksin ini, kita bisa kasih vaksin ke seluruh
               rakyat," kata Joko Widodo.
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107