Page 179 - Uji Klinik Fase III Vaksin COVID-19 di Indonesia
P. 179
Judul : Jokowi Jadi Saksi Suntikan Perdana Vaksin COVID-19
Nama Media : idntimes.com
Tanggal : 11 Agustus 2020
Halaman/URL: https://banten.idntimes.com/news/banten/fitang-adhitia/jokowi-
saksikan-relawan-uji-klinis-vaksin-covid-19-disuntik-perdana-regional-banten
Tipe Media : Media Online
Jakarta, IDN Times - Indonesia, khususnya
Bandung, menjadi lokasi uji klinis vaksin COVID-19
buatan Sinovac asal Tiongkok. Penyuntikan perdana
vaksin itu ke tubuh relawan disaksikan langsung
Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
Uji klinis ini dilaksanakan melalui BUMN farmasi Bio
Farma. "Hari ini saya hadir di Fakultas Kedokteran
Unpad di Bandung Jawa Barat ini dalam rangka melihat secara langsung pelaksanaan
penyuntikan yang perdana untuk imunisasi untuk 1.620 relawan yang akan
diujicobakan,” kata Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa
(11/10/2020).
1. Jokowi berharap, vaksin COVID-19 sudah bisa didistribusikan ke seluruh
masyarakat pada Januari 2021
Jokowi Jadi Saksi Suntikan Perdana Vaksin COVID-19Presiden Joko Widodo tiba di
PT Bio Farma (Persero) Bandung untuk meninjau fasilitas produksi dan pengemasan
Vaksin COVID-19, Selasa (11/8/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)
Jokowi berharap uji klinis tahap III ini dapat selesai dalam kurun waktu enam bulan ke
depan. Sehingga, pada Januari 2021, vaksin COVID-19 sudah bisa didistribusikan ke
seluruh masyarakat.
"Produksi untuk vaksin juga dilakukan sendiri oleh Bio Farma yang kita tahu di bulan
Agustus ini bisa memproduksi kurang lebih 100 juta vaksin tetapi nantinya di akhir
tahun 2020 di bulan Desember sudah meningkat menjadi 250 juta vaksin. Artinya
vaksin inilah nanti yang akan digunakan untuk vaksinasi di Tanah Air,” ujarnya.
2. Indonesia juga kembangkan vaksin sendiri yang diberinama vaksin Merah Putih
Jokowi Jadi Saksi Suntikan Perdana Vaksin COVID-19Presiden Joko Widodo tiba di
PT Bio Farma (Persero) Bandung untuk meninjau fasilitas produksi dan pengemasan
Vaksin COVID-19, Selasa (11/8/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)
Selain Sinovac, Presiden menyebut PT Bio Farma juga mengembangkan vaksin lain
hasil penelitian anak negeri yang diberi nama vaksin Merah Putih selama tiga bulan
terakhir. Vaksin tersebut bekerja sama dengan Lembaga Bilogi Molekuler Eijkman dan
sejumlah universitas negeri ternama di Tanah Air.

