Page 184 - Uji Klinik Fase III Vaksin COVID-19 di Indonesia
P. 184
Judul : Izin Vaksin COVID-19 Ditargetkan Keluar Januari 2021
Nama Media : rri.co.id
Tanggal : 11 Agustus 2020
Halaman/URL: https://rri.co.id/nasional/881830/izin-vaksin-covid-19-ditargetkan-
keluar-januari-
2021?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General
%20Campaign
Tipe Media : Media Online
KBRN,Bandung: Kepala Badan Pengawas
Obat dan Makanan (BPOM), Penny
Kusumastuti Lukito menargetkan, izin
peredaran vaksin Covid-19 akan keluar pada
Januari 2021.
Menurutnya, saat ini tim peneliti dari BPOM
ikut mengawal dan mengawasi mulai dari protokolnya, uji klinis dan uji klinisnya.
"Pada saat nanti setelah selesai uji klinisnya, Desember atau Januari awal, kami
segera bisa berproses evaluasi hasilnya, tapi tidak tiba-tiba, sekitar Januari itu juga
sudah bisa kita keluarkan izin untuk peredaran dalam kondisi pandemi, jadi terap kita
jamin aspek keamanan mutu dan efikasinya," ujar Penny, kepada wartawan di Rumah
Sakit Pendidikan (RSP) Unpad, Jalan Eyckman, Kota Bandung, Selasa (11/9/2020).
Penny menambahkan, aspek keamanan dan efikasinya sudah terlihat dalam tahap
pertama dan kedua uji vaksin. Sekarang, tahap tiga dengan populasi yang lebih
besar.
"Jadi Insya Allah nanti dengan pengalaman dari FK Unpad yang saya kira sudah
berpengalaman, dan biofarma sudah terkemuka di dunia, bukan hanya di Indonesia
saja," bebernya.
Lebih lanjut Penny menyebut, untuk Universitas lain yang saat ini masih ikut
mengembangkan vaksin diimbau agar tetap mengembangkan risetnya agar semakin
banyak alternatif karena kebutuhan vaksin ini sangat besar.
"Terus mengembangkan, kita kan bekerja sama dengan negara lain, tapi dalam waktu
yang sama juga berbagai riset berkembang, ada di Universitas Airlangga, kemudian
beberapa industri farmasi juga sudah mulai, jadi semakin banyak kesempatan kita
untuk berbagai alternatif, kebutuhan vaksin sangat besar, kita akan berkompetisi,"
tandasnya.

