Page 189 - Uji Klinik Fase III Vaksin COVID-19 di Indonesia
P. 189

Kusnandi  memastikan  tidak  ada  istilah  gagal  dalam  uji  klinis  vaksin  ini.  Terlebih
               pengujian di Indonesia masuk dalam tahap ketiga. Artinya, pada tahap pertama dan
               kedua sudah sangat diminimalisir kegagalannya saat masuk tahap ketiga.

               "Diduga selama ini gak ada efek sampingnya, kan ini yang ketiga. Kalau banyak efek
               sampingnya dari dulu sudah tidak bisa lagi," papar Kusnandi.

               Selain  di  Indonesia,  kata  dia,  ada  sejumlah  negara  lain  seperti  India,  Brasil,
               Bangladesh dan Turki yang sama-sama mengembangkan vaksin COVID-19 ini. Lagi
               pula, kata dia yang menentukan gagal atau tidaknya vaksin itu WHO.

               "Tidak ada orang yang bisa ngomong ini gagal, yang bisa cuma WHO, karena kalau
               vaksin itu komitmen global, karena akan diberikan kepada semua orang, jadi yang
               bertanggung jawab adalah WHO, makanya di beberapa tempat," ucapnya.

               3. Jokowi pastikan vaksin rampung dalam enam bulan

               Hari Pertama, 19 Relawan Mulai Disuntikan Calon Vaksin COVID-19Presiden Joko
               Widodo tiba di PT Bio Farma (Persero) Bandung untuk meninjau fasilitas produksi dan
               pengemasan Vaksin COVID-19, Selasa (11/8/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

               Presiden  Joko  "Jokowi"  Widodo  memantau  langsung  penyuntikan  pertama  calon
               vaksin COVID-19 di Rumah Sakit Pendidikan FK Universitas Pandjadjaran, di Kota
               Bandung.  Dia  ditemani  Menteri  BUMN  Erick  Thohir,  Menteri  Kesehatan  Terawan,
               Kepala Gugus Tugas Doni Monardo, dan sejumlah anggota tim uji klinis.

               Pelaksanaan  penyuntikan  akan  dilakukan  kepada  1.620  relawan.  Penyuntikan
               dilakukan di beberapa tempat dan dalam beberapa tahap.

               "Kita berharap uji klinis ketiga ni nantinya Insya Allah bisa diselesaikan dalam enam
               bulan dan diharapkan di bulan Januari kita sudah bisa memproduksinya," ujar Jokowi
               dalam konferensi pers, Selasa (11/8/2020).

               Saat pengujian vaksin ini rampung maka produk tersebut siap untuk diberikan kepada
               seluruh masyarakat di Tanah Air.

               4. Bisa produksi vaksin sampai 250 juta

               Hari Pertama, 19 Relawan Mulai Disuntikan Calon Vaksin COVID-19Presiden Joko
               Widodo tiba di PT Bio Farma (Persero) Bandung untuk meninjau fasilitas produksi dan
               pengemasan Vaksin COVID-19, Selasa (11/8/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

               Vaksin untuk COVID-19 akan diproduksi oleh PT Bio Farma yang mulai diuji klinis.
               Saat ini perusahaan farmasi tersebut baru bisa memproduksi vaksin di angka 100 juta.

               Namun, PT Bio Farma tengah berbenah agar pembuatan vaksin bisa mencapai 250
               juta pada akhir tahun ini. Dengan demikian nantinya seluruh warga Indonesia bisa
               mendapatkan vaksin COVID-19.

               "Artinya vaksin ini nantinya yang akan digunakan untuk vaksinasi di Tanah Air," papar
               Jokowi.

               5. Pembuatan vaksin merah putih dilakukan sejalan dengan uji klinis Sinovac
   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193   194