Page 185 - Uji Klinik Fase III Vaksin COVID-19 di Indonesia

Judul : Indonesia Kembangkan Vaksin COVID-19 Merah Putih

Nama Media : rri.co.id

Tanggal : 11 Agustus 2020

Halaman/URL: https://rri.co.id/nasional/881835/indonesia-kembangkan-vaksin-covid-
19-merah-
putih?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General
%20Campaign

Tipe Media : Media Online

KBRN, Jakarta: Vaksin Merah Putih untuk
COVID-19 merupakan vaksin produksi sendiri
PT Biofarma. Presiden Joko Widodo saat
melakukan kunjungan kerja ke Bandung,
Jawa Barat pada Selasa (11/08/20)
menuturkan, bahwa vaksin Merah Putih
adalah hasil pengembangan dalam negeri
yang dikembangkan dari COVID-19 yang beredar di Indonesia.
"Kita telah tiga bulan ini mengembangkan vaksin sendiri dari isolated yang
dikembangkan dari COVID-19 yang beredar di Indonesia. Kita harapkan vaksin Merah
Putih ini segera selesai dan diperkirakan ini bisa diselesaikan di pertengahan tahun
2021," ujar Presiden Jokowi.

Jokowi bahkan sedikit bercerita bahwa pengembangan vaksin sendiri itu dilakukan
oleh lembaga-lembaga terpercaya. Hanya saja, Jokowi menuturkan bahwa Indonesia
dalam kesempatan ini juga tidak akan menutup diri. Indonesia, kata Jokowi, akan
membuka kerjasama dengan negara-negara asing lainnya, demi memenuhi
kebutuhan vaksin seluruh rakyat di seluruh wilayah tanah air.

"Jadi kita mengembangkan full sendiri oleh Lembaga Eijkman dan juga BPPT, LIPI,
BPOM, Kemenristek, dan universitas-universitas yang kita miliki, yaitu vaksin Merah
Putih. Tapi, selain itu, kita juga membuka diri untuk juga bekerjsama misalnya dengan
Sinovac dari Tiongkok, kemudian bekerjasama dengan UEA di G42, bekerjasama
dengan Korea Selatan. Saya rasa kita membuka diri dalam rangka secepat-cepatnya
untuk melakukan vaksinasi bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Jokowi
menambahkan.

Tak lupa, apresiasi pun disampaikan Kepala Negara dalam kesempatan peninjauan
uji klinis vaksin yang bertempat di RS Pendidikan Universitas Padjajaran, Bandung.

"Saya berterima kasih kepada para relawan, tim laboratorium Bio Farma dan Sinovac,
serta Universitas Padjadjaran yang bisa mewujudkan tahapan krusial ini. Kini kita
tunggu enam bulan ke depan. Mohon dukungan dan doa atas vaksin yang saya
pastikan halal ini. Insyaa Allah, jika uji klinis fase 3 ini berjalan lancar, kita siapkan
registrasi ke Badan POM untuk kemudian diproduksi masal dan bisa digunakan
mengatasi virus Covid-19 ini," kata Jokowi.