Page 277 - Uji Klinik Fase III Vaksin COVID-19 di Indonesia
P. 277
Judul : Menteri Erick Sebut Tak Banyak Negara Bisa Capai Uji
Klinis Covid Tahap 3
Nama Media : suara.com
Tanggal : 12 Agustus 2020
Halaman/URL : https://www.suara.com/news/2020/08/11/182332/menteri-erick-
sebut-tak-banyak-negara-bisa-capai-uji-klinis-covid-tahap-3
Tipe Media : Online
Ketua Pelaksana Komite Penanganan
Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi
Nasional (KCPEN) Erick
Thohir mengatakan saat ini Indonesia
memasuki tahapan penting dalam usaha
untuk mengatasi pandemi Covid-19.
Dia mengemukakan, tidak banyak negara
atau lembaga penelitian yang sudah
mencapai uji klinis hingga tahap ketiga terkait vaksin Covid-19.
"Kita bangga dengan kemampuan perusahaan BUMN, Bio Farma yang bekerjasama
dengan lembaga Sinovac asal China karena sudah memasuki uji klinis tahap ketiga,"
ujar Erick saat mendampingi Presiden Jokowi menyaksikan penyuntikan kepada 20
perwakilan relawan yang dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas
Padjadjaran Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/8/2020).
Penyuntikan kepada relawan tersebut merupakan uji klinis tahap 3 atau yang
terakhir, sebelum vaksin Covid-19 diproduksi secara masal.
Erick menuturkan, uji klinis tahap tiga sebelum Vaksin Covid-19 diproduksi besar-
besaran merupakan tahapan yang perlu dilalui semua produk farmasi termasuk
obat-obatan dan vaksin. Bio Farma kata Erick menyatakan Badan Pengawasan
Obat dan Makanan (POM) RI sudah mengetahui hasil positif dari tahapan uji klinis
vaksin Covid-19, mulai dari uji pre-klinis, uji klinis tahap 1 dan uji klinis tahap 2 yang
dilakukan di China.
"Kerjasama Bio Farma dengan Sinovac terjadi karena memiliki kesamaan platform
antara vaksin yang dikembangkan Sinovac dengan kemampuan Bio Farma dalam
memproduksinya yaitu inactivated vaccine. Selain itu, pengalaman Sinovac dalam
pengembangan vaksin di tengah pandemi dan memenuhi Pre-qualifikasi WHO,
seperti pembuatan vaksin SARS memperkuat keyakinan Bio Farma bersinergi untuk
menghasilkan vaksin yang dibutuhkan seluruh dunia tersebut," kata dia.
Dijadwalkan penyuntikan akan dilakukan kepada 1.620 subyek relawan yang
ditargetkan semua uji klinis, termasuk otorisasi dari BPOM, akan tuntas pada
Januari 2021. Adapun jumlah 1.620 subjek relawan diperoleh Fakultas Kedokteran
Unpad dan Bio Farma setelah melewati dua kali skrining.

