Page 281 - Uji Klinik Fase III Vaksin COVID-19 di Indonesia
P. 281
Sudah 1.200 Orang yang Daftar Jadi Relawan Vaksin Corona
Koordinator Uji Klinis vaksin corona di RI Prof Kusnandi Rusmil mengatakan, hingga
hari ini sudah tercatat 1.200 orang mendaftar sebagai relawan dari total kebutuhan
sebanyak 1.620 orang.
Kusnandi meyakini kuota calon relawan yang dibutuhkan akan terpenuhi. Diketahui,
pendaftaran calon relawan akan dibuka hingga tanggal 31 Agustus mendatang.
Calon relawan yang sudah mendaftar bakal menjalani proses pemeriksaan terlebih
dahulu dan dites swab.
"Hari ini, 1.200 jumlahnya tapi kan kita sebulan rekrutmennya jadi masih ada
sebulan lagi. Rasanya kalau 1.600 sekarang sudah 1.200 kayanya enggak masalah
deh soal subjeknya," kata dia di RSP Unpad, Selasa (11/8).
Proses penyuntikan perdana dengan menyasar calon relawan diketahui dipantau
langsung oleh Presiden Joko Widodo. Dalam kesempatan itu, Kusnandi
mengatakan, tim uji klinis diminta untuk terus melanjutkan penelitian hingga nantinya
vaksin bisa diproduksi oleh Bio Farma.
"Lanjutkan penelitiannya karena ini akan diproduksi oleh Bio Farma," ucap dia.
Vaksin Corona Sinovac Diberikan ke Masyarakat Januari 2021
Presiden Jokowi meninjau uji klinis tahap 3 vaksin corona Sinovac di Fakultas
Kedokteran Universitas Padjajaran, Jawa Barat, Selasa (11/8). Jokowi memastikan
uji vaksin corona yang dikembangkan China ini akan rampung dalam enam bulan.
"Kita harapkan nanti di bulan Januari kita sudah bisa memproduksi. Dan sekaligus
juga kalau produksinya sudah siap langsung diberikan vaksinasinya kepada seluruh
masyarakat di tanah air," ujar Jokowi usai meninjau uji klinis.
Meski dikembangkan China, Vaksin Sinovac diproduksi oleh perusahaan dalam
negeri, Bio Farma. Jokowi menyebut, Bio Farma akan menargetkan produksi 250
juta vaksin dan semua sudah siap di akhir tahun 2020.
"Produksi untuk vaksin juga dilakukan sendiri. Oleh Bio Farma yang kita tahu di
bulan Agustus ini bisa memproduksi kurang lebih 100 juta vaksin. Tapi nantinya di
akhir tahun, di Desember 2020, sudah meningkat menjadi 250 juta vaksin," tuturnya.
"Artinya, vaksin inilah nanti yang akan digunakan untuk vaksinasi di tanah air," tegas
Jokowi.
BPOM Bakal Percepat Proses Registrasi Vaksin Corona Sinovac
BPOM sebagai pihak yang nanti mengeluarkan izin edar, akan ikut mengawal
proses tersebut.
"BPOM tentunya mengawal sejak protokolnya, uji klinis. Dan tentunya nanti dalam
cara uji klinis yang baik itu BPOM itu akan selalu mendampingi," kata Kepala BPOM
Penny Lukito di RS Unpad, Jawa Barat, Selasa (11/8).
Ia menyebut akan mempercepat proses pemberian izin edar ketika nanti uji klinis 3
selesai. Tanpa mengesampingkan aspek keamanan.

