Page 7 - Coutesy Call Kepala Badan POM dengan Duta Besar RI di Riyadh
P. 7
Judul : BPOM Siap Tingkatkan Ekspor Obat dan Makanan ke Arab Saudi
Nama Media : jokowidodo.app
Tanggal : 30 September 2019
Halaman/URL: https://jokowidodo.app/post/detail/bpom-siap-tingkatkan-ekspor-obat-
dan-makanan-ke-arab-saudi
Tipe Media : Media Online
Indonesia akan menjalin diskusi
dengan Saudi Food dan Drug
Administration (SFDA) untuk
menyelesaikan MoU tentang Obat
dan Makanan agar lebih banyak lagi
produk Obat dan Makanan Indonesia
masuk ke Arab Saudi.
Hal ini disampaikan Kepala Badan
Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) RI, Penny Lukito saat
mengawali kunjungan ke wilayah
Timur Tengah akhir September
2019.
“Kami mendengar ada potensi ekonomi yang bisa dimanfaatkan, namun sampai
sekarang belum bisa berjalan optimal,” kata Penny.
Kepala Badan POM RI, Penny Lukito beserta jajaran melakukan pertemuan
kehormatan di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Riyadh, Minggu sore, 29
September 2019.
Didampingi Kepala Biro Kerja Sama, Direktur Pengawasan Pangan Risiko Tinggi dan
Teknologi Baru, Direktur Standardisasi Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan
Zat Adiktif, serta Kepala Balai Besar POM di Surabaya, Kepala BPOM melaksanakan
courtesy call dengan Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) di Riyadh, Agus
Maftuh Abegebriel.
Duta Besar RI di Riyadh menyambut baik kehadiran Badan POM di Arab Saudi. Agus
Maftuh menyampaikan bahwa terdapat potensi ekspor yang sebenarnya dapat
dimanfaatkan Indonesia di Arab Saudi.
Menurut Agus Maftuh, Arab Saudi telah membuka peluang produk Indonesia untuk
masuk Arab Saudi.
“Hal ini harus kita manfaatkan dengan baik, kira-kira produk yang sesuai untuk
diekspor ke Arab Saudi,” lanjutnya.
Ia berharap, mudah-mudahan dalam pertemuan dengan SFDA nanti, Badan POM
dapat berdiskusi terkait hal ini, termasuk tentang standar yang harus dipenuhi agar
produk Indonesia diterima di Arab Saudi.