Page 29 - Sinergitas Dalam Hilirisasi Riset Obat, Obat Tradisional, dan Pangan Untuk Percepatan Perizinan
P. 29

Judul          : BPOM Berikan Izin Edar Produk Untuk Stem Cell Anti Aging
                              Karya Kampus Surabaya

               Nama Media : sureplus.id

               Tanggal        : 12 Desember 2019
               Halaman/URL: https://www.sureplus.id/2019/12/12/bpom-berikan-izin-edar-produk-
               untuk-stem-cell-anti-aging-karya-kampus-surabaya/

               Tipe Media  : Online

                                                                        SURABAYA-SUREPLUS:  Salah
                                                                  satu  produk  buatan  Universitas
                                                                  Airlangga  (UNAIR)  Surabaya  telah
                                                                  mendapatkan  sertifikat  izin  produksi
                                                                  dan izin edar dari Badan Pengawas
                                                                  Obat     dan     Makanan      (BPOM).
                                                                  Sertifikat  diberikan  langsung  oleh
                                                                  Kepala  BPOM  Penny  K.  Lukito,
                                                                  kepada  Wakil  Rektor  IV  UNAIR
                                                                  Junaidi Khotib.
                                                                  Produk  yang  telah  memperoleh
                                                                  sertifikat  izin  produksi  dan  edar  itu
               bernama  PUA-Skin  untuk  anti  aging.  Dibantu  oleh  PT.  Phapros,  Tbk,  Junaidi
               mengucapkan  terima  kasihnya  kepada  banyak  pihak  yang  terlibat  dalam
               pengembangan Stem Cell hingga hari ini.
               “Kami  berharap  saat  Stem  Cell  mampu  kita  produksi  secara  massal,  dapat
               dimanfaatkan secara maksimal, mengurangi perawatan anti aging diluar negeri, serta
               yang  tadinya  impor  kini  bisa  dipropduski  dalam  negeri,”  ungkap  Junaidi,  Kamis
               (12/12/2019).

               Junaidi mengungkapkan, Stem Cell yang telah memperoleh izin edar dari BPOM ini
               menjadi  produk  pertama  yang  dihasilkan  UNAIR.  Khusus  di  Indonesia,  produk  ini
               menjadi produk pertama yang bersumber dari Stem Cell.
               Menurutnya,  setelah  izin  produksi  dan  izin  edar didapatkan,  UNAIR  melalui  Pusat
               Pengembangan Penelitian Stem Cell akan melakukan produksi, formulasi, packaging,
               hingga menyerahkan ke pihak lain dalam hal ini PT. Phapros, Tbk untuk diedarkan ke
               pasaran.

               “Terdapat lima varian produk yang siap didaftarkan tahun 2020. Yaitu ekstrak alergen
               debu  rumah  atau  tungau,  ektrak  alergen  dari  udang,  ektrak  alergen  ayam,  ektrak
               alergen susu, dan ektrak alergen telor,” ujarnya.
               Kendati demikian, saat ini UNAIR telah menyiapkan target lain yang menjadi sasaran
               untuk mendapat izin edar dari BPOM. Target berikutnya yang sudah disiapkan adalah
               ekstrak alergen.
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34