Page 81 - Peluncuran Program Zona Ramah Promosi Online
P. 81

Judul              :  Gandeng Delapan E-Commerce, Badan POM Luncurkan Program Zona Ramah
                                      Promosi Online
                Nama Media         :  Akurat.co
                Tanggal            :  30 Mei 2022
                Halaman/URL        :  https://akurat.co/tekan-promosi-menyesatkan-badan-pom-gandeng-delapan-
                                      e-commerce
                Tipe Media         :  Media Online

                                                                            Badan    Pengawas    Obat    dan
                                                                            Makanan  (BPOM)  meluncurkan
                                                                            Program  Zona  Ramah  Promosi
                                                                            Online (ZRPO) bagi Usaha Mikro dan
                                                                            Kecil  (UMK)  Obat  Tradisional  dan
                                                                            Suplemen Kesehatan, kemarin.

                                                                            Program  ini  berkolaborasi  dengan
                                                                            delapan  marketplace,  antara  lain
                                                                            Tokopedia,   Shopee,    Elevenia,
                                                                            Bukalapak, Blibli, Lazada, JDID, dan
                                                                            Jakmall,  serta   didukung  oleh
                                                                            Kementerian    Komunikasi    dan
                                                                            Informatika   dan   Asosiasi   e-
                Commerce Indonesia (IdEA).

                Kepala Badan POM Penny K. Lukito mengungkapkan ZRPO bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan
                pelaku usaha dalam memenuhi ketentuan di bidang promosi obat tradisional dan suplemen kesehatan.

                Selain  itu  melindungi  masyarakat  dari  promosi  obat  tradisional  dan  suplemen  kesehatan  yang
                menyesatkan. "Pelanggaran yang umum ditemui berupa mengiklankan dan mengedarkan produk obat
                tradisional dan suplemen kesehatan tanpa izin edar dan/atau dengan klaim yang menyesatkan," Ungkap
                Penny.

                Berdasarkan data Badan POM 2021, iklan obat tradisional dan suplemen kesehatan secara online yang
                Tidak  Memenuhi  Ketentuan  (TMK)  jauh  lebih  tinggi  dibandingkan  dengan  iklan  konvensional,  yakni
                sebesar 61,12% (online) berbanding 21,76% (konvensional).

                Kemudian, sebanyak 80,21% pelanggaran iklan obat tradisional dan suplemen kesehatan di media online
                dilakukan oleh penjual nonprodusen/distributor (nonofficial seller).
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86