Page 22 - Berdayakan Potensi Daerah, Badan POM Dampingi UMKM Jawa Tengah
P. 22
Judul : Kepala BPOM: Butuh Dukungan untuk Tingkatkan Daya Saing Obat Tradisional
Nama Media : infopublik.id
Tanggal : 1 April 2022
Halaman/URL : https://infopublik.id/kategori/nasional-sosial-budaya/620798/kepala-bpom-
butuh-dukungan-untuk-tingkatkan-daya-saing-obat-tradisional
Tipe Media : Media Online
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
(POM) Penny K. Lukito mengatakan perlu
dukungan semua pihak untuk meningkatkan
daya saing produk usaha mikro, kecil, dan
menengah (UMKM) obat tradisional termasuk
jamu sangat diperlukan.
Hal tersebut dikatakan Penny saat kegiatan
“Pendampingan UMKM Obat Tradisional
dalam rangka Mendukung Hilirisasi Herbal
Nasional Melalui Konsistensi Pemenuhan Mutu
Bahan Baku” di Semarang, Kamis (31/3/2022)
secara virtual.
“Obat tradisional memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan dan mengisi pasar lokal maupun
global, sehingga peningkatan permintaan jamu harus dikawal dengan memastikan produk jamu
memenuhi persyaratan keamanan, manfaat/khasiat, dan mutu,” kata Penny.
Lanjutnya, pelaku usaha jamu termasuk jamu gendong perlu didukung keberlangsungan usahanya
secara optimal karena terkait dengan beberapa aspek dalam masyarakat seperti aspek budaya,
kesehatan, ekonomi, dan sosial. Aspek lain yang terkait yaitu aspek ekonomi, pelaku usaha jamu
gendong adalah bagian dari UMKM yang merupakan penggerak perekonomian rakyat Indonesia,
terutama di masa pandemi. “Aspek sosial yang terkait dengan jamu gendong yaitu meningkatkan
pemberdayaan perempuan Indonesia sebagai mayoritas pelaku usaha jamu gendong yang merupakan
aset bangsa dan berkontribusi bagi negara,” kata Penny.
Rangkaian kegiatan ini merupakan hasil koordinasi dan tindak lanjut kerja sama antara Badan POM
dengan Komunitas Empu dan Yayasan Benih Baik dalam peningkatan keamanan dan mutu produk jamu
dan pangan olahan. Badan POM juga menggandeng Industri Obat Tradisional melalui program Orang
Tua Angkat Jamu untuk meningkatkan daya saing UMKM termasuk jamu gendong. Program ini
melibatkan sepuluh Orang Tua Angkat Jamu yang telah dimulai sejak 2018 dan bertambah setiap
tahunnya.
Dari program Orang Tua Angkat Jamu ini, sebanyak 54 UMKM obat tradisional telah didampingi dalam
bentuk sharing knowledge pemenuhan persyaratan aspek Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik
(CPOTB).