Page 7 - Berdayakan Potensi Daerah, Badan POM Dampingi UMKM Jawa Tengah
P. 7
Judul : BPOM Gandeng 12 Industri Obat Tradisonal Jadi Orang Tua Angkat UMKM Jamu
Nama Media : Gatra.com
Tanggal : 31 Maret 2022
Halaman/URL : https://www.gatra.com/news-539850-nasional-bpom-gandeng-12-industri-
obat-tradisonal-jadi-orang-tua-angkat-umkm-jamu.html
Tipe Media : Media Online
Usaha jamu atau obat tradisional, termasuk jamu
gendong di Indonesia memiliki potensi besar untuk
dikembangkan agar bisa bersaing dengan produk
impor. Oleh karena itu dukungan terhadap potensi
jamu tradisional ini harus dioptimalkan seiring
meningkatnya minat masyarakat untuk back to nature
dengan mengonsumsi jamu.
Demikian disampaikan Kepala Badan Pengawas Obat
dan Makanan (BPOM) RI, Penny K. Lukito dalam acara
“Pendampingan UMKM Obat Tradisional dalam
rangka Mendukung Hilirisasi Herbal Nasional Melalui
Konsistensi Pemenuhan Mutu Bahan Baku” di Hotel
Tentrem Semarang, Kamis (31/03).
Penny menyatakan dukungan terhadap peningkatan daya saing produk obat tradisional termasuk jamu
yang sebagian besar adalah Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM) sangat diperlukan. “Obat
tradisional memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan guna mengisi pasar lokal maupun global,
sehingga peningkatan permintaan jamu harus dikawal dengan memastikan produk jamu memenuhi
persyaratan keamanan, manfaat, khasiat, dan mutu,” katanya. Oleh karena itu, Penny menyebut, untuk
meningkatkan daya saing UMKM jamu tradisonal, termasuk jamu gendong tradisional, BPOM
menggandeng industri obat tradisional besar melalui program orang tua angkat.
Program orang tua angkat ini sudah dilaksanakan sejak 2018. Saat ini, terdapat 12 industri obat
tradisional yang menjadi orang tua angkat antara lain PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, PT
Konimex, PT Industri Jamu Borobudur. Selain itu juga PT Mustika Ratu, PT Martina Berto, PT Sinde Budi
Sentosa, PT Sari Enesis Indah, PT Air Mancur, PT Ultra Sakti, PT Kino Indonesia, Perkumpulan Pelaku
Jamu Alami Indonesia (PPJAI) Cilacap, dan PT Karya Pak Oles Tokcer.
Dari program orang tua angkat jamu ini, sebanyak 54 UMKM obat tradisional telah didampingi dalam
bentuk sharing knowledge pemenuhan persyaratan aspek Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik
(CPOTB), pemilihan bahan baku, teknologi produksi, dan marketing digital hingga tips menembus pasar
ekspor.
“Adanya pendampingan ini untuk menghindari pemakaian bahan kimia obat yang membahayakan
kesehatan masyarakat,” ujar Penny. Dalam kesempatan itu Penny didampingi Wakil Gubernur Jawa
Tengah, Taj Yasin Maimoen menempelkan stiker kepada perwakilan jamu gendong sebagai produk
yang aman. Serta menyerahkan secara langsung sertifikat Nomor Izin Edar (NIE) untuk tiga produk obat